Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP Paribas Ajak Generasi Milenial Jadi Investor Pemula

Kompas.com - 02/10/2017, 14:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - BNP Paribas Investment Partner membuat program yang mengajak kepada generasi muda utamanya generasi millenial untuk berinvestasi melalui gerakan "Aku Bisa Investasi".

Gerakan ini dilakukan BNP Paribas untuk mengungkapkan bahwa saat ini siapa saja bisa menjadi investor melalui instrumen reksadana tanpa harus kehabisan waktu, tenaga, dan keterbatasan dana.

Chief Executive Officer (CEO) BNP Paribas Investment Partner, Vivian Secakusuma mengatakan, instrumen investasi dalam bentuk reksa dana merupakan investasi yang tepat bagi para investor pemula.

Menurutnya, dibandingkan menyimpan uang dengan cara menabung, menginvetasikan dana melalui instrumen reksadana lebih bisa menguntungkan karena tidak terdampak oleh inflasi setiap tahunnya.

(Baca: Milenial China Dorong Pertumbuhan Pariwisata Dunia)

"Mengapa perlu investasi? Kalau waktu kecil kan diajarkan menabung, kalau menabung itu tidak ada tujuan pasti, akibatnya tabungan tidak bisa mengalahkan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa," ujar Vivian saat acara Aku Bisa Investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/10/2017).

Vivian menjelaskan, investasi melalui instrumen reksadana lebih menguntungkan, salah satunya adalah kemudahan dalam menjalankan investasi tersebut, dan tidak memakan waktu bagi investor itu sendiri.

Namun yang perlu dipahami sebagai investor pemula adalah sisi risiko instrumen invetasi yang digelutinya.

"Reksadana mudah dari segi waktu, karena yang mengelola reksadana adalah manajer investasi. Manajer investasi itu mengelola dana dari para investor untuk membeli menjual," jelasnya.

Kemudian, tak membutuhkan keahlian khusus, walaupun nantinya investor perlu mempelajari lebih dalam instrumen investasi miliknya, agar dikemudian waktu mampu menjadi investor pada instrumen investasi yang lebih sulit.

"Keterbatasan dana (inveatasi) bisa diatasi dengan (instrumen) reksadana. Dan semua ini (waktu, keahlian, dana) bisa diatasi dengan produk reksadana," paparnya.

Kendati demikian, Vivian menegaskan, investasi melalui instrumen reksadana merukapan instrumen investasi yang aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Mekanisme ada kontrak dan ini di awasi OJK. Kemudian uangnya ada di bank kostodian, bukan di manajer investasi," jelasnya.

Kompas TV Generasi Milenial Kerap Berpindah Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com