Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diprediksi Masih Tertekan

Kompas.com - 04/10/2017, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS) atas rupiah tak terbendung. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia turun 0,61 persen menjadi Rp 13.582 per dollar AS, Selasa (3/10/2017). namun di pasar spot, kurs rupiah cuma turun 0,01 persen ke level Rp 13.542 per dollar AS.

Mengutip Kontan, Rabu (4/10/2017), Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah turun akibat tekanan eksternal, khususnya dari Negeri Paman Sam, Pertama, data ekonomi AS membaik.

Senin (2/10/2017), AS merilis indeks belanja sektor manufaktur AS berada di level 60,8. Posisi ini lebih baik dari perkiraan pasar.

Kedua, data ekonomi di kawasan Eropa dan Inggris cenderung buruk. "Ini membuat indeks dollar AS terus menguat, diikuti juga oleh penguatan yield US treasury," kata Josua, kemarin.

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebut, minimnya sentimen dalam negeri turut memperparah pelemahan rupiah. Padahal secara fundamental, ekonomi Indonesia masih positif.

Josua memprediksi nilai tukar rupiah hari ini, Rabu (4/10/2017) masih akan terkoreksi. Menurut perhitungan Lukman dan Josua, kurs rupiah terhadap dollar AS hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.500-Rp 13.590 per saham.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Rupiah diramal masih tertekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com