Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Traveling? Jangan Pernah Lupakan Asuransi Perjalanan

Kompas.com - 04/10/2017, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bepergian atau traveling menjadi salah satu cara untuk relaksasi dan sejenak melarikan diri dari rutinitas. Bepergian pun kini menjadi salah satu gaya hidup yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kaum modern.

Sebelum bepergian, baik ke destinasi dalam negeri maupun mancanegara, segala perencanaan dan persiapan harus dilakukan. Barry Kusuma, seorang travel blogger, menyatakan bahwa bepergian atau tamasya jangan hanya dilihat hal-hal serunya saja.

Barry menyatakan, baginya ada dua hal yang wajib dipersiapkan sebelum berangkat untuk berjalan-jalan. Pertama adalah perencanaan, yakni riset mengenai destinasi dan hal-hal pendukung lainnya.

Kedua dalah perlindungan, yakni salah satunya dengan memiliki asuransi perjalanan. Barry menuturkan, baik untuk bepergian di dalam negeri maupun mancanegara, asuransi perjalanan adalah hal krusial.

(Baca: Asuransi Zurich Luncurkan Platform Digital)

"Pengalaman saya, dari 10 kali perjalanan, 3 sampai 4 kali perjalanan yang saya alami pasti ada masalah," ungkap Barry dalam konferensi pers Zurich Digital Platform di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Masalah-masalah yang ditemui selama bepergian, imbuh Barry, bermacam-macam. Ia memberi contoh antara lain penundaan atau pembatalan penerbangan, koper hilang, hingga kecopetan.

Namun, permasalahan yang paling sering terjadi adalah sakit di dalam perjalanan. Oleh karena itu, imbuh Barry, untuk memitigasi risiko ini, asuransi perjalanan sangat penting.

"Asuransi perjalanan penting agar kita bisa kerja nyaman dan traveling nyaman juga," ungkap Barry.

(Baca: Jangan Sampai Menyesal, 5 Kiat Memilih Perusahaan Asuransi yang Baik)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Zurich Indonesia Philippe Danielski menyatakan, pihaknya memiliki 28 manfaat dalam produk asuransi perjalanan. Manfaat utama produk asuransi perjalanan sebenarnya adalah kesehatan.

"Kalau bepergian ke luar negeri, seperti misalnya Jepang, Eropa, perawatan medis sangat besar," jelas Danielski.

Selain itu, asuransi perjalanan dapat memberikan layanan bantuan untuk terhubung dengan dokter dan rumah sakit. Ia memberi contoh, apabila seseorang sakit ketika bepergian di Jepang dan tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang, maka asuransi akan membantu.

Selain kesehatan, asuransi perjalanan juga akan memberikan proteksi mengenai perjalanan itu sendiri. Danielski mencontohkan adalah pembatalan atau penundaan perjalanan karena satu dan lain hal.

Kompas TV Di pulau Gili Ketapang, Anda bisa bersnorkeling dan melihat ikan nemo yang hidup di terumbu karang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com