Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 04/10/2017, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 mencapai 5,1 persen. Proyeksi ini sejalan dengan Bank Dunia yang sebelumnya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada angkia yang sama.

Sementara itu, pada tahun 2018 mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 5,3 persen. Inflasi indeks harga konsumen (IHK) tahun 2017 diproyeksikan mencapai 3,7 persen dan tahun 2018 mencapai 3,6 persen.

"Kami merevisi inflasi menjadi 3,7 persen, terakhir di 3,72 persen," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Hermanto Gunawan dalam paparan Outlook Makroekonomi Kuartal III 2017 di Plaza Mandiri, Rabu (4/10/2017).

(Baca: Penjualan Ritel Lemah, Alasan Bank Dunia Koreksi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI)

Anton menjelaskan, revisi proyeksi inflasi tersebut didasarkan kepada keputusan Bank Indonesia (BI) yang bulan lalu secara mengejutkan kembali menurunknan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate. Saat ini, suku bunga acuan BI berada pada posisi 4,25 persen.

Menurut Anton, pihaknya memandang belanja pemerintah masih akan menjadi sumber pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menyebut, belanja pemerintah diekspektasikan bakal terakselerasi.

Peluang lainnya adalah risiko fiskal relatif masih rendah pada tahun 2017. Anton menuturkan, peluang ini masih akan berlanjut di tahun 2018 mendatang.

Defisit transaksi berjalan diproyeksikan mencapai 1,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2017. Adapun pada tahun 2018, defisit transaksi berjalan diprediksi mencapai 2,5 persen terhadap PDB.

(Baca: ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen di Akhir 2017)

Rupiah

Nilai tukar rupiah hingga akhir tahun 2017 ini diprediksi mencapai Rp 13.400 per dollar AS. Pada tahun 2018 mendatang, nilai tukar rupiah diproyeksikan mencapai Rp 13.200 per dollar AS.

Anton menuturkan, meskipun nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir mengalami pelemahan yang cukup tajam, namun pelemahan tersebut bersifat sementara. Pada akhirnya, rupiah akan kembali ke kisaran normalnya.

"Rupiah walaupun kemarin banyak tekanan dan sampai melemah, kami yakin akan berbalik," ujar Anton.

Kompas TV Sudah dua pekan, rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com