Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harap Tenang, Pelemahan Rupiah Cuma Sementara

Kompas.com - 05/10/2017, 11:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan terhadap dollar AS. Bahkan, pada pekan lalu, nilai tukar rupiah sempat menyentuh kisaran level Rp 13.500 per dollar AS.

Beberapa kalangan menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut sepenuhnya disebabkan oleh faktor eksternal. Pasalnya, data-data perekonomian domestik dalam kondisi baik dan positif.

Kepala Ekonom dan Investment Strategist Manulife Asset Management Katarina Setiawan menyebut, sepanjang tahun berjalan 2017 rupiah stabil pada kisaran Rp 13.300 sampai Rp 13.400 per dollar AS.

Namun, beberapa hari menjelang akhir kuartal III 2017, rupiah melemah ke kisaran Rp 13.500 per dollar AS.

(Baca: Fundamental Ekonomi Indonesia Dukung Daya Tahan Rupiah)

"Hal ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memaparkan rancangan reformasi perpajakan," ungkap Katarina dalam laporannya yang dirilis hari ini, Kamis (5/10/2017).

Katarina menuturkan, pihaknya memandang pelemahan nilai rukar rupiah tersebut bersifat sementara. Secara fundamental, imbuh dia, nilai tukar rupiah akan menguat dalam jangka panjang.

"Secara fundamental, nilai tukar rupiah akan menguat dalam jangka panjang, ditopang oleh neraca perdagangan yang baik, cadangan devisa kuat serta inflasi yang rendah," tutur Katarina.

Secara terpisah, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Damhuri Nasution menyatakan, pelemahan rupiah beberapa waktu terakhir bersifat sementara. Pada akhirnya, rupiah akan kembali menguat sesuai fundamentalnya. 

(Baca: BNP Paribas: Tak Perlu Khawatir Penurunan Rupiah Terhadap Dollar AS)

Meskipun demikian, rupiah pada dasarnya sangat sensitif terhadap rencana perubahan kebijakan negara lain. Ini khususnya adalah rencana kebijakan pemerintah AS dan negara besar lainnya. 

"Jika ekonomi negara maju membaik, ada otensi perubahan kebijakan di sana, namun volatilitasnya temporer," ungkap Damhuri dalam diskusi Economic and Banking Outlook. 

Posisi Rupiah

Mengutip data Bloomberg hingga pukul 11.00, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp 13.482 per dollar AS. Angka tersebut menguat 5 poin atau 0,04 persen. 

Pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah berada pada posisi Rp 13.479 per dollar AS. Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, rupiah ditutup pada posisi Rp 13.479 per dollar AS.

Prediksi Manulife Asset Management, nilai tukar rupiah sampai akhir tahun berada di kisaran Rp 13.200 hingga Rp 13.500 per dollar AS.

Adapun proyeksi Danareksa, rupiah hingga akhir tahun ini berada pada kisaran Rp 13.300 hingga Rp 13.400 per dollar AS.

Kompas TV Sudah dua pekan, rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com