DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri PPN Bambang Brodjonegoro memastikan kajian pemindahan ibu kota atau pusat pemerintahan dari Jakarta tetap berjalan.
Saat ini, lanjut dia, instansinya masih melakukan kajian survei lokasi sebagai pusat pemerintahan baru.
"Progresnya kami masih melakukan kajian dan survei lokasi. Pokoknya kami maju terus pantang mundur," kata Bambang, di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (5/10/2017).
Dia menjelaskan, pemindahan pusat administrasi merupakan salah satu cara untuk mengurangi beban Jakarta.
(Baca: Anggaran Tak Disetujui DPR, Pemerintah Teruskan Kajian Pemindahan Ibu Kota)
Sebab sebagai ibu kota, Jakarta merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat perekonomian.
"Kalau sudah terlalu padat, di sinilah kami berpikir perlu ada sumber pertumbuhan baru di luar Jawa," kata Bambang.
DKI Jakarta, lanjut dia, merupakan kota yang menanggung beban berat setiap harinya. Hal itu terlihat dari padatnya penduduk yang beraktivitas di Jakarta.
Bambang menjelaskan, Jakarta menempati peringkat dua kota di dunia dengan beban paling berat, yakni dengan 30,2 juta orang setiap harinya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.