JAKARTA, KOMPAS.com – PT Kioson Komersial Indonesia Tbk menjadi perusahaan e-commerce pertama di Indonesia yang resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten KIOS.
Kioson melepas 150 juta lembar saham dengan harga Rp 300 per lembar saham. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan berhasil memperoleh dana sebesar Rp 45 miliar.
Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, Jasin Halim mengatakan, proses penawaran saham berjalan baik dan memperlihatkan antusias investor berinventasi di bisnis Online-to-Offline (O2O) e-commerce.
“Momen IPO Kioson merupakan milestone penting bagi dunia pasar modal Indonesia karena untuk pertama kalinya, investor retail bisa berinventasi di startup teknologi,” ujar Jasin.
Baginya kesuksesan IPO ini merupakan pembuka jalan bagi startup yang ada di Indonesia. Sumber pendanaan melalui IPO pun menjadi hal yang layak untuk dipertimbangkan.
Ia juga menambahkan bahwa IPO dapat memperkuat komitmen Kioson dalam menjembatani underserved market dengan dunia digital.
“Strategi dengan misi inklusi digital ini kami yakin memegang peranan penting untuk meningkatkan penetrasi layanan digtial di kota-kota lapis kedua di Indonesia, sehingga bisa memudahkan berbagai lapisan masyarakat memenuhi kebutuhan hariannya,” jelas Jasin
Strategi inklusi ini digital ini seturut dengan visi pemerintah Indonesia yaitu menjadikan Indonesia sebagai digital economy powerhouse terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Kioson pun akan menggunakan 78,95 persen dana yang berhasil dihimpun dari IPO untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (Narindo).
“Akuisisi ini berperan strategis untuk memperkuat infrastruktur kami di daerah melalui aset yang sudah dimiliki oleh Narindo. Dengan keberadaan Narindo yang fokus di bisnis aggregator e-voucher, artinya Kioson telah menjaga bisnis perusahaan sejak dari hulu,” ujar Direktur Keuangan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk., Setiawan Parikesit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.