Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Bakal Suntik Modal Rp 500 Miliar untuk BNI Syariah

Kompas.com - 06/10/2017, 14:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong perbaikan kinerja bisnis anak-anak usahanya. Salah satu upaya yang ditempuh perseroan terkait hal itu adalah dengan menyuntikkan tambahan modal.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, secara umum kinerja anak-anak usaha perseroan cenderung membaik. Kinerja anak usahanya, yakni BNI Syariah juga tidak ada masalah.

"Memang beberapa tahun terakhir kita selalu jaga. Pertumbuhannya juga kita jaga," kata Baiquni di Jakarta, Kamis (5/10/2017) malam.

Baiquni menuturkan, fokus bisnis BNI Syariah lebih banyak ke segmen menegah kecil dan konsumer. Guna memperkuat bisnis dan kinerja BNI Syariah, imbuh dia, BNI bakal segera melakukan penambahan modal.

"Rencana kita tambahan paling tidak sekitar Rp 500 miliar. Kita rencanakan mau tambah (modal) untuk BNI Syariah," ungkap Baiquni.

Ia mengungkapkan, penambahan modal untuk BNI Syariah bakal dilakukan dalam waktu dekat. Ditargetkan, aksi korporasi tersebut akan terealisasi pada kuartal IV 2017.

Baiquni menyatakan, rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing finance (NPF) BNI Syariah terjaga dengan baik. Dengan demikian, hal ini dapat menopang kinerja BNI Syariah untuk lebih baik lagi.

Selain BNI Syariah, sejumlah anak usaha BNI diakui Baiquni juga mulai menunjukkan perbaikan kinerja bisnis. Anak-anak usaha tersegut antara lain perusahaan pembiayaan dan anak usaha BNI di bidang asuransi, yakni BNI Life.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com