Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 KUD Plasma Sampoerna Agro Raih Sertifikat RSPO

Kompas.com - 06/10/2017, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan KUD plasma binaan PT Sampoerna Agro Tbk mendapatkan sertifikasi RSPO (Roundtable Sustainable on Palm Oil). 

RSPO merupakan asosiasi yang terdiri dari berbagai organisasi di sektor industri kelapa sawit  yang bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan standar global untuk produksi minyak sawit berkelanjutan.

Serah terima sertifikat RSPO bagi delapan KUD plasma tersebut dilakukan di Kantor Group Belida Sampoerna Agro, Sumatera Selatan, seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Jumat (6/10).

Selain KUD plasma, sertifikat RSPO juga diterima oleh kebun inti Belida dan PKS Belida yang merupakan rantai pasok kebun-kebun plasma tersebut.

Darmadi, selaku Ketua Forum Komunikasi KUD Plasma Wilayah II dan Ketua KUD Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya Sumsel, mengungkapkan awalnya pihaknya sempat pesimis mengingat  prinsip dan kriteria yang ditetapkan oleh RSPO cukup tinggi. Namun akhirnya sertifikat RSPO bisa diraih berkat produk kelapa sawit lestari.

”Hal ini tidak terlepas dari pendampingan teknis oleh tim pembina plasma perusahaan Sampoerna Agro. Ke depannya, kami harus lebih konsisten mengimplementasikan standar budidaya perkebunan yang terbaik, termasuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang terkadang para petani belum terbiasa, hingga penggunaan bahan kimia yang ramah terhadap lingkungan,” imbuhnya.

Selain KUD Mulya Jaya, KUD penerima sertifikat RSPO lainnya adalah KUD Rahayu Bakti Desa Sumber Baru, KUD Tekad Mandiri Desa Kemang Indah, KUD Panca Sawit Makmur Desa Balian Makmur, KUD Jaya Bersama Desa Cahaya Mulya, KUD Karya Makmur Desa Sumbu Sari, KUD Mekar Sari Desa Mekarwangi dan KUD Sumber Rejeki Desa Karya Mukti.

Ridwan Sibuea, Region Head Plasma Sampoerna Agro mengatakan, pihaknya menargetkan 20 KUD lagi yang akan mendapatkan sertifikat RSPO pada 2018-2019.

“Kami bersama KUD dan Tim Sustainability Perusahaan terus melakukan persiapan dan pendampingan teknis baik penataan administrasi, dokumentasi ataupun infrastruktur,” katanya.

Dengan sertifikat ini, produk KUD-KUD bersangkutan makin memiliki daya saing di pasar global sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?

Whats New
Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024

Whats New
Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal

Whats New
Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com