Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlaku Curang, Seumur Hidup CPNS Tak Akan Bisa Menjadi PNS

Kompas.com - 06/10/2017, 20:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau kepada para peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah dinyatakan lulus administrasi dan akan melaksanakan tes tidak melakukan tindakan kecurangan dengan cara apapun.

Kepala BKN Bima Haria Wibasana mengatakan, pada pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assissted Test (CAT) gelombang I masih saja ditemukan beberapa peserta yang melakukan kecurangan.

"Tidak boleh melakukan kecurangan seperti bayar calo, pakai kamera, dan lain-lain" ujar Bima saat konfrensi pers di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2017).

Menurut Bima, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi kecurangan dalam ujian CPNS, termasuk melakukan pengacakan sinyal peralatan telekomunikasi.

"Diacak sinyalnya, ada yang pakai handy talking (HT), dan itu (kecurangan) akan di blacklist seumur hidup tidak bisa jadi PNS," tegasnya.

Menurut Bima, sebagai calon abdi negara yang akan melayani masyarakat, sangat tidak etis jika dalam seleksi saja sudah melakukan tindakan kecurangan.

Sebelumnya, pada pelaksanaan tes penerimaan CPNS gelombang I, ditemukan praktik kecurangan oleh peserta CPNS di Semarang, Jawa Tengah.

Peserta tidak dapat mengikuti ujian setelah dilakukan body check saat memasuki ruang tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assissted Test (CAT)

Peserta tersebut menyembunyikan seperangkat alat komunikasi dibalik pakaiannya untuk bekerja sama dengan joki melalui alat komunikasi tersebut guna menjawab soal-soal ujian CPNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com