Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pemda, Segera Tanam Kedelai di Wilayah Masing-masing

Kompas.com - 07/10/2017, 09:48 WIB
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan Indonesia mampu mewujudkan swasembada kedelai pada tahun 2018.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Mentan meminta dukungan pemerintah daerah termasuk jajaran Dinas Penanian Tanaman Pangan Provinsi dan Kabupaten dan Kota

"Segera melakukan tanam kedelai di wilayahnya masing-masing dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang kedelai," ujar Amran di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Demi mengejar target swasembada tersebut, Amran juga meminta pemerintah daerah untuk memaksimalkan semua potensi lahan perluasan area tanam baru kedelai untuk ditanami kedelai pada bulan Oktober sampai dengan November tahun 2017.

"Memastikan kesiapan benih kedelai di masing-masing daerah atau bagi daerah yang tidak tersedia benih segera lakukan komunikasi dan kerja sama dengan penyedia benih di provinsi Iain," ungkapnya.

(Baca juga: 2018, Kementan Targetkan Indonesia Swasembada Kedelai)

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawalan dan pengamanan, mulai dari persiapan tanam sampai dengan panen di masing-masing daerah, guna memastikan peningkatan produktivitas.

Menurut dia, penanaman kedelai seluas 500.000 hektar dengan anggaran APBNP 2017 yang dipusatkan di 20 provinsi mulai dari Sumatera seluas 153.000 hektar, Jawa 130.000 hektar, Kalimantan 27.000 hektar, Sulawesi 110.000 hektar dan NTT dan NTB masing masing 40.000 hektar.

Kendati demikian, Mentan tak menyebutkan besaran anggaran yang disiapkan Kementan dalam mengejar target swasembada kedelai pada 2018 mendatang.

Kompas TV Usai menjalankan nazarnya, kini Sri Wahyuni kembali berjualan susu kedelai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+