Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Agung Berstatus Awas, Pengaruhi Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta?

Kompas.com - 09/10/2017, 15:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, status Gunung Agung masih "awas" dan belum erupsi. Penyelenggaraan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 pun dibayangi oleh kondisi Gunung Agung.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer meminta wisatawan untuk tak mengkhawatirkan hal tersebut.

Sebab, lokasi penyelenggaraan acara di Nusa Dua bagian selatan Bali, sementara Gunung Agung berada di Bali bagian Utara ke Timur.

"Kami dapat informasi dari BMKG, jarak aman dari erupsi sekitar 12 km, dan Nusa Dua berjarak 60 km dari pusat erupsi," kata Abdulbar, pada konferensi pers yang diselenggarakan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Meski demikian, panitia penyelenggara tetap waspada untuk mengantisipasi resiko terburuk. Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan juga telah menyiapkan 10 bandara untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Agung. 

Yaitu di Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado, Lombok Praya, Kupang, dan Banyuwangi.

"Semua waspada dan Bali tetap terbuka, tapi show must go on. Justru acara ini sedikit banyak akan memberi hiburan bagi teman-teman di Bali yang sedang antisipasi bencana," kata Abdulbar.

Panitia penyelenggara juga akan menyediakan posko atau tenda untuk kepedulian kepada pengungsi Gunung Agung. Nantinya, pengunjung terutama wisatawan mancanegara dapat membantu atau menyumbang di posko tersebut.

Staf Khusus Kementerian BUMN Devy Suradji menjelaskan wisatawan mancanegara biasanya memiliki empati yang besar terhadap kondisi masyarakat setempat. Melalui posko tersebut, nantinya wisatawan juga dapat mengetahui kondisi terkini Gunung Agung.

"Sudah 3 minggu dengan 135 ribu pengungsi. Tidak hanya bantuan fisik, mereka butuh bantuan moral yang menyenangkan anak-anak di sana yang tidak bisa balik ke rumahnya," kata Devy.

Adapun Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 diselenggarakan oleh ITDC dan Bank Mandiri. Acara ini merupakan ajang karnaval yang akan diselenggarakan di Pulau Peninsula the Nusa Dua, 11-15 Oktober 2017.

Acara yang mengambil tema "The Colours of Nusa Dua" ini akan diramaikan dengan berbagai penampilan seni, budaya, musik, dan gaya hidup.

Selain itu, akan diselenggarakan pameran produk kerajinan, fashion show, eksibisi dan kompetisi kuliner, Nusa Dua Coffee Week, Wine and Cheese Testing, beach movie, dan lain-lain.

Kemudian akan ada penampilan tari tradisional Bali, DJ Performance, dan penampilan musisi lokal seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, Andra & The Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive.

Rencananya, Menpar Arief Yahya akan membuka Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 pada 11 Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com