Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF AeroAsia Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 10/10/2017, 11:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten GMFI.

Perseroan merupakan emiten ke-25 yang melantai di BEI dan emiten pertama dari industri MRO (maintenance repair overhaul/pemeliharaan dan perbaikan pesawat) Indonesia.

Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) GMF dilakukan hari ini, Selasa (10/10/2017).

GMF melepas 2.823.351.100 lembar saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdananya dengan harga sebesar Rp 400.

Dengan harga tersebut, GMF berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1,27 triliun. Sebelumnya, GMF menutup masa penawaran umum kepada publik dengan mencatatkan oversubscribe sebanyak 2,6 kali.

Sekitar 60 persen dana bersih dari hasil IPO ini akan digunakan oleh GMF untuk mendanai investasi GMF dalam rencana ekspansi, 15 persen untuk refinancing, dan sisanya untuk kebutuhan modal kerja.

“Melalui pengembangan usaha kami, kami akan meningkatkan investasi, membuka lapangan pekerjaan, serta membayar pajak lebih banyak," kata Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto dalam pernyaraan resmi.

Selanjutnya, GMF akan meneruskan proses penawaran saham GMF kepada investor strategis. Jumlah yang akan dilepas adalah sebesar 20 persen dari modal yang ditempatkan GMF setelah IPO. Investor strategis akan berkesempatan menanamkan modal langsung pada perusahaan.

Hasil pendapatan IPO akan segera digunakan untuk kebutuhan ekspansi. Dengan dana tersebut, GMF akan memulai pembangungan fasilitas perawatan pesawat di Batam, Australia, Asia Timur, dan Timur Tengah.

Selanjutnya, GMF akan segera melakukan peningkatan kapabilitas perusahaan dalam bidang airframe, component, dan engine untuk pesawat. Selain itu, akan memperbarui teknologi dan peningkatan skill tenaga ahli GMF guna meningkatkan daya serap perusahaan secara organik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com