Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Dekat Stasiun Dongkrak Jumlah Penumpang Kereta

Kompas.com - 10/10/2017, 19:14 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan pembangunan rumah susun (rusun) berkonsep transit oriented development (TOD) di lingkungan stasiun dapat memberikan jaminan adanya penumpang kereta api.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, perseroan dalam hal ini tidak melihat pendapatan dari penjualan rusun TOD tersebut. Akan tetapi, perseroan melihat dari sisi adanya kepastian penumpang untuk menggunakan transportasi kereta api.

"Kalau mereka tinggal di sini hampir dipastikan 50 persen - 60 persen menggunakan kereta api," ujar Edi di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Edi menuturkan, pembangunan rusun TOD dilakukan di lima stasiun yakni Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Stasiun Pondok Cina, Depok, Stasiun Senen, Jakarta, Stasiun Tanah Abang, Jakarta, dan Stasiun, Juanda, Jakarta. "Targetnya tahun depan ada 37 stasiun," jelas dia.

KAI berharap kenaikan jumlah penumpang berkat adanya rusun TOD bisa lebih dari 5 persen.

"Yang paling penting, mereka tidak perlu pakai kendaraan lain untuk menuju rumah karena rumahnya di situ juga. Itu yang paling penting," pungkas dia.

PT Pembangunan Perusahaan Tbk (PTPP) dan KAI menginisiasi pembangunan rumah susun (rusun) berkonsep TOD di lingkungan Stasiun Juanda dan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

KAI juga menggandeng PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk membangun TOD di Stasiun Senen dan menggandeng Perummas untuk membangun TOD di Stasiun Tanjung Barat dan Pondok Cina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com