JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16 persen di level 5.905,76 seiring dengan penurunan indeks Amerika Serikat (AS) hari sebelumnya.
Sementara itu, beberapa bursa Asia, seperti Nikkei naik 0,64 persen, Hang Seng bertambah 0,58 persen dan Shanghai menguat 0,26 persen.
Mengutip Kontan.co.id, Rabu (11/10/2017), Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang, pelaku pasar melakukan aksi profit taking karena masih mencermati sentimen yang ada, terutama laporan keuangan emiten. Kemarin, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 463,51 miliar di seluruh pasar.
Selama seminggu ini sudah ada Rp 2,66 triliun dana yang keluar dari bursa. Reza memprediksi IHSG hari ini, rabu (11/10/2017) kembali bergerak variatif tapi berpotensi menguat di 5.879–5.941.
Sementara itu analis NH Korindo Raphon Prima mengatakan, sentimen global masih negatif bagi IHSG.
Rilis notulen pertemuan Federal Open Market Committee pada Kamis dini hari akan menekan laju IHSG secara signifikan. Prediksinya, IHSG hari ini kembali melemah antara 5.866–5.870.
Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: IHSG terjepit tekanan eksternal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.