Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trade Expo Indonesia 2017 Resmi Dibuka di ICE BSD

Kompas.com - 11/10/2017, 10:54 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita resmi membuka acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (11/9/2017).

Mendag Enggartiasto mengatakan, acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 digelar dalam rangka untuk meningkatkan nilai ekspor dan juga membuka pasar-pasar ekspor baru.

"Presiden menyampaikan sejumlah arahan kepada kami. Ada dua arahan, yaitu membuka pasar baru untuk ekspor dan memperbaiki desain produk dan packaging (dalam negeri)," ujar Mendag Enggartiasto saat pembukaan TEI 2017 di lokasi acara.

Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (pertama dari kanan)  meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten,  Rabu  (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (pertama dari kanan) meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.

Dalam membuka pasar ekspor baru, Mendag mengatakan, pihaknya terus menjajaki kerja sama dengan negara-negara tujuan ekspor baru atau non tradisional.

"Pembukaan pasar baru kami tingkatkan tanpa meninggalkan negara yang sudah lama jadi tujuan ekspor Indonesia. Kami mengunjungi Rusia dan beberapa negara di Afrika," paparnya.

Mendag mengungkapkan, pada tahun ini TEI telah mempu mendatangkan buyer (pembeli) potensial dari berbagai negara utamanya negara timur tengah seperti Nigeria, Saudi Arabia, India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Ini menunjukkan usaha kita mulai menunjukkan hasil," papar Mendag.

Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

Pada gelaran TEI kali ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan total transaksi dalam pameran tersebut mencapai 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,69 triliun dengan kurs Rp 13.355 per dollar AS.

TEI 2017 akan menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

Zona-zona tersebut adalah Furniture and Furnishing, Fashion, Craft and Creative Products, Premium Products, Strategic Industries, Manufacturing Products and Services, Food and Beverages, dan Province Premium Products.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada gelaran TEI 2016 tahun lalu membukukan nilai transaksi sebesar 1,02 miliar dollar AS dengan total jumlah pengunjung 15.567 orang dari 125 negara.

Adapun negara dengan nilai transaksi terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis.

Kompas TV Ajang pameran perkembangan bisnis dan promosi terbesar "Indonesia Business & Development Expo" kembali digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com