Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi Pamer Kenaikan Angka Ekspor

Kompas.com - 11/10/2017, 11:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuka perhelatan 32nd Trade Expo Indonesia, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Dalam sambutannya, Jokowi memamerkan nilai ekspor Indonesia ke negara lain yang semakin meningkat.

"Kita lihat bahwa sekarang sudah ada peningkatan yang kuat dari perdagangan luar negeri kita di Indonesia. Data yang saya pegang menunjukkan nilai ekspor Indonesia periode Januari-Agustus 2017 mencapai Rp 108,79 miliar dolar AS. Ini meningkat, saya ulangi ini meningkat 17,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2016," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (pertama dari kanan)  meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten,  Rabu  (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (pertama dari kanan) meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.
Pertumbuhan juga terlihat dari ekspor non migas. Jokowi mengatakan, periode Januari-Agustus 2017, nilai ekspor non migas mencapai Rp 98,76 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan 17,73 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016.

"Naiknya lumayan tinggi jika dibanding periode lalu," kata Jokowi.

Keberhasilan ini, lanjut dia, merupakan kerja sama antara eksportir, pihak swasta atau dunia usaha dengan pemerintah.

Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional. 
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.
"Tentu saja karena juga pembangunan infrastruktur konektivitas yang telah kami percepat dalam waktu 3 tahun terakhir," kata Jokowi.

Pameran dagang terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 diselenggarakan pada 11 hingga 15 Oktober 2017. TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.
Zona-zona tersebut adalah Furniture and Furnishing, Fashion, Craft and Creative Products, Premium Products, Strategic Industries, Manufacturing Products and Services, Food and Beverages, dan Province Premium Products.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada gelaran TEI 2016 tahun lalu membukukan nilai transaksi sebesar 1,02 miliar dollar AS dengan total jumlah pengunjung 15.567 orang dari 125 negara. Adapun negara dengan nilai transaksi terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com