Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Peringkat Indonesia Naik, Harusnya Jangan Ada Pesimisme

Kompas.com - 11/10/2017, 12:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan adanya pertumbuhan ekonomi yang dicapai seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur. Saat membuka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi membeberkan peringkat yang diperoleh Indonesia.

"Dalam world competitiveness index (peringkat daya saing) 2017-2018, posisi Indonesia berada di peringkat 36. Naik dari posisi 41 dari tahun sebelumnya, ini dihitung dari 137 negara, ya cukup baik," kata Jokowi, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Bahkan, lanjut dia, di dalam World Economic Forum, disebutkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sama seperti perekonomian Korea Selatan saat bangkit menjadi negara industri dunia.

Tepuk tangan pun bergemuruh menyambut ucapan Jokowi tersebut. Melihat peringkat Indonesia di antara negara-negara di dunia seharusnya dapat membuat masyarakat semakin optimistis.

(Baca: Buka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi Pamer Kenaikan Angka Ekspor)

"Kalau dengar peringkat kita (Indonesia) naik, harusnya kita percaya diri dan optimis. Jangan ada pesimisme di antara kita," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan kepada pelaku usaha yang menghadiri acara tersebut untuk menyampaikan masalah atau hambatan yang terjadi. Nantinya masalah itu akan diselesaikan bersama-sama dengan pemerintah.

"Momentum ini yang harus kita maksimalkan, agar perdagangan Indonesia bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan pertumbuhan nilai ekspor Indonesia ke negara lain. Periode Januari-Agustus 2017 mencapai Rp 108,79 miliar dolar AS. Jumlah ini meningkat 17,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Pertumbuhan juga terlihat dari ekspor non migas. Jokowi mengatakan, periode Januari-Agustus 2017, nilai ekspor non migas mencapai Rp 98,76 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan 17,73 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016.

Kompas TV Presiden Jokowi didampingi Kepala Bekraf Triawan Munaf. Keduanya menikmati penampilan penyanyi dan band asal Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com