Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggalangan Dana Pesawat Habibie R80 di Kitabisa.com Hampir Rp 2 Miliar

Kompas.com - 11/10/2017, 16:01 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Regio Aviasi Industri (RAI) telah membuka penggalangan dana untuk pengembangan pesawat buatannya R80. Penggalangan dana (crowdfunding)tersebut dilakukan secara online melalui situs crowdfunding Kitabisa.com. 

Lantas hingga kini sudah berapa dana yang sudah terkumpul di situs Kitabisa.com?

Dipantau dari situs Kitabisa.com, penggalangan dana yang dibuat PT RAI bisa dicari dengan judul Dukungan Indonesia untuk R80. Adapun, total dana yang terkumpul mencapai hampir Rp 2 miliar atau lebih tepatnya senilai 1,99 Miliar. 

Sebanyak 5.027 donatur ikut menyumbangkan uangnya dalam penggalangaan dana tersebut. Penggalangan dana tersebut tetap berlangsung hingga saat ini sampai 50 hari ke depan. 

(Baca: Ribuan Engineer Terlibat Dalam Proyek Pesawat R80 Rancangan BJ Habibie)

Dana yang disumbangkan donatur bermacam-macam mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1 juta. Tidak lupa, para donatur juga memberikan komentar semangat dan harapan untuk pengembangan pesawat R80. 

"Saya pengagum Pak Habibie dari kecil. Semoga dengan adanya pesawat ini, rakyat Indonesia semakin cinta kepada beliau," kata salah satu donatur Tengku Iqeza seperti ditulis di situs Kitabisa.com. 

Sebelumnya, Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam proyek pengembangan purwarupa (prototype) pesawat rancangannya yakni R80 melalui skema penggalangan dana.

Menurut Habibie, saat ini sudah saatnya industri dirgantara nasional bangkit kembali dengan belajar dari masa lalu.

"Jika pesawat R80 tidak terwujud, pembuatan pesawat terbang di bumi Indonesia berakhir. Tidak ada sumber daya manusia terbarukan, tidak ada motivasi," ujar Habibie. 

Dalam kampanye penggalangan dana proyek pesawat R80, PT RAI dan Kitabisa.com mengajak para publik figur dan buzzer, antara lain Andien Aisyah, Nadine Chandrawinata, Melanie Subono, dan Andovi Lopez.

Kompas TV Menandai 72 tahun Indonesia merdeka, sebuah sejarah kebangkitan industri dirgantara nusantara dicatat dengan diluncurkannya pesawat N-219.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com