Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Terima Investasi Rp 14 Triliun, Ola Siap Saingi Uber di India

Kompas.com - 11/10/2017, 19:16 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan penyedia transportasi online asal India, Ola, meraup dana sebesar Rp 14 trilun (1,1 miliar dollar AS) dari investor seperti perusahaan internet asal China, Tencent dan perusahaan telekomunikasi asal Jepang, Softbank.

Ola selama ini menjadi pesaing terberat Uber di India. Pendanaan ini diharapkan akan membantu peningkatan pelayanan Ola untuk bisa menyaingi Uber.

Manajemen Ola juga mengatakan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa investor lain untuk memeroleh tambahan pendanaan sebesar Rp 13,5 trilun (1 miliar dollar AS).

Berdasarkan sumber yang diterima CNBC, setelah pencarian dana tahap pertama berakhir, Ola akan memiliki total valuasi sebesar 7 miliar dollar AS.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa investor asal Amerika turut akan terlibat di tahap selanjutnya.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan teknologi dan fokus memperluas jangkauan mereka di daerah-daerah di India, sebelum berekspansi ke pasar internasional.

Kesepakatan yang dilakukan Ola ini dinilai tepat, karena Uber dirundung masalah. Uber baru-baru ini mengangkat kepala eksekutif baru, Dara Khosrowshahi, setelah sang pendiri, Travis Kalanick, mengundurkan diri menyusul berbagai skandal yang ada.

Uber sendiri mengatakan betapa pentingnya pasar di India bagi perusahaan. Uber menyebutkan bahwa di 2015 mereka telah melakukan investasi sebesar 1 miliar di India.

Meski begitu, Ola terus melakukan perlawanan terhadap Uber, melalui inovasi dengan memanfaatkan produk-produk lokal.

Pengguna Ola, selain bisa memesan transportasi seperti mobil dan sepeda motor, mereka juga bisa memesan becak.

Ola juga menyediakan penyewaan mobil bagi orang-orang yang ingin menjadi pengemudi.

Dana yang sudah terkumpul pun nantinya akan digunakan Ola untuk berinvestasi mobil listrik.

“Industri transportasi dan mobilitas melhat adanya peluang besar secara global. Ambisi kami adalah untuk membangun sistem transportasi global dan futuristik di India yang akan mendukung percepatan perubahan India,” ujar pendiri sekaligus CEO Ola, Bhavish Aggarwal dikutip dari CNBC.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

KPK Kritik Pemanggilan PNS Milenial Pembocor Borok Bea Cukai

Whats New
Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Daftar Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik Lebaran 2023

Whats New
Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Istri Kepala BPN Jaktim yang Pamer Kekayaan: Di Medsos Nggak Benar

Whats New
Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Pemerintah: Ketersediaan Pangan Cukup sampai Hari Ini, Harga Masih Terkendali

Whats New
Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Garuda Pastikan Harga Tiket Pesawat Tak Naik saat Libur Lebaran 2023

Whats New
Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Marak Pungli Bea Cukai ke Pengusaha Jepang Bikin Soeharto Naik Pitam

Whats New
Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Jaga Stok Jelang Lebaran, Pemerintah Bakal Impor 215.000 Ton Gula

Rilis
Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 50

Whats New
Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Kemenhub Temukan Tiket Pesawat Dijual Kemahalan, Maskapai Dikenai Sanksi

Whats New
Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Intip Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lulus Jadi Tentara AS

Work Smart
Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Tips Mengelola Keuangan Selama Ramadhan untuk Keluarga dengan Anggaran Terbatas

Earn Smart
Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Pemerintah Bakal Bangun Kereta Api di IKN, Simak Bocorannya

Whats New
Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Pemerintah Prediksi Tol Cipali Paling Rawan Macet Saat Mudik Lebaran 2023

Whats New
Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Bandara VIP di IKN Mulai Dibangun Mei atau Juni 2023

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+