Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Blibli.com Tingkatkan Daya Saing UMKM

Kompas.com - 11/10/2017, 22:27 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Blibli.com sebagai salah satu e-commerce di Indonesia tengah berupaya meningkatkan daya saing dari produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri.

Melalui ajang kompetisi The Big Start Indonesia 2017, Blibli.com telah menjaring 20.000 pelaku usaha lokal dan telah terpilih 20 besar untuk memperebutkan total hadiah Rp 1 miliar.

"Kompetisi seperti ini kami nilai sangat penting sebagai upaya membuka kesempatan lebih luas dan menumbuhkan rasa optimisme pelaku industri kreatif lokal bahwa produk mereka juga bisa menjadi produk yang bersaing secara nasional," ujar Senior Vice President of Marketing Blibli.com, I Gusti Ayu Fadjar di The Breeze BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Sementara itu, CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan, target pemerintah sebanyak 8 juta UMKM go digital pada 2020 mendatang bukanlah target main-main. Hal tersebut merupakan keharusan agar UMKM di Indonesia tidak tergerus perkembangan teknologi.

"UMKM di Indonesia masih haus akan pembekalan pengetahuan dan pelatihan tentang ilmu pemasaran digital hingga akses pasar yang lebih luas," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Kusumo, melalui ajang The Big Start Indonesia 2017 pihaknya menyiapkan berbagai pelatihan-pelatihan hingga ruang usaha bagi produk UMKM di Blibli.com.

"Kami ingin kegiatan ini dapat mewadahi para UMKM bisa tumbuh dari kecil ke menengah, dari menengah menjadi besar," pungkasnya.

Qowi, salah satu finalis asal Sulawesi Selatan program tersebut mengatakan, dirinya mengikuti ajang The Big Start Indonesia 2017 karena keinginan pribadi untuk mengembangkan usahanya.

Usahanya bergerak di bidang kuliner yakni coolies dengan memanfaatkan talas asal Sulawesi Selatan yakni Paccoo yang sering dianggap sebagai tanaman pengganggu oleh petani.

"Saya mendapatkan banyak pelajaran, pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan usaha saya, Alhamdulillah masuk 100 besar, dan sekarang masuk finalis 20 besar, pelajaran dan pelatihan sangat perlu untuk pengembangan usaha saya," pungkasnya.

The Big Start Indonesia merupakan sebuah kompetisi yang diperuntukkan bagi para creativepreneur muda Indonesia yang memiliki skala usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memberi kesempatan bagi mereka untuk bisa menunjukkan produk kreatif terbaiknya serta mempersiapkan diri menuju era digital khususnya e-commerce.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com