JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga dan pekerjaan bukanlah dua hal yang harus dibentengi dalam upaya mengejar kesuksesan karir. Justru keduanya perlu dijembatani sehingga saling menopang satu sama lain.
Begitu kira-kira saran Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada para wanita karier. Hal itu pula ia sampaikan di acara US - Indonesia Women's CEO Summit di Hotel Ritz Carlton, Washington DC, Rabu,11 Oktober 2017.
Sebagai wanita karir, Sri Mulyani selalu menjadikan dukungan suami dan anak-anaknya sebagai motivasi dalam bekerja.
Begitu pun sebaliknya. Bekerja keras bukan berarti melupakan tanggung jawab sebagai istri dan ibu di rumah.
(Baca: 4 Kunci Sukses Jadi Wanita Karir ala Sri Mulyani)
"Keluarga adalah mitra utama kita," tulis Sri Mulyani dalam akun Facebook pribadinya, Kamis (12/10/2017).
Oleh karena itu, penting membagi waktu diantara keduanya. Meskipun diakui, selalu ada rasa bersalah bila waktu bekerja justru lebih lama dibandingkan waktu bersama keluarga.
Namun perempuan yang kerap disapa Ani itu menyarankan agar peran istri dan ibu tidak ditinggalkan saat semua kembali ke rumah. Hal itu pula yang ia lakukan selama ini.
"Ketika kita di rumah, jangan lupa untuk melepaskan atribut di tempat bekerja dan berlaku sebagaimana seorang wanita yang menjadi istri bagi suami dan ibu bagi anak-anak kita," kata dia.
(Baca: Sri Mulyani dan Bankir Wanita Top Julia Gouw Jadi Pembicara di Washington DC)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.