Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama, Trade Expo Indonesia Catatkan Kontrak Dagang Rp 215 Miliar

Kompas.com - 12/10/2017, 17:01 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) pada hari pertama telah mencatatkan kontrak dagang senilai 16,06 juta dolar AS atau setara Rp 215 miliar.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda mengatakan, nilai kontrak tersebut merupakan kontrak misi pembelian (buying mission) dari berbagai negara.

“Kontrak misi pembelian di hari pertama ini masih akan terus meningkat hingga hari terakhir penyelenggaraan TEI 2017,” ujar Arlinda di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (12/10/2017).

Arlinda menjelaskan, misi pembelian telah dilakukan bersama dengan tiga ngara yakni Singapura, Spanyol, dan Australia dengan tiga eksportir asal Indonesia.

Adapun penandatanganan tersebut dilakukan CV Abad Jepara untuk mengekspor produk furniture senilai 1 juta dolar AS ke Spanyol.

Kemudian PT Sinar Sosro untuk ekspor produk makanan dan minuman senilai 1 juta dolar AS ke Singapura. Lainnya adalah PT Sukamulia Mandiri Agung di sektor jasa perhotelan dan pariwisata senilai 14 juta dolar AS ke Australia.

Menurut Arlina, program misi pembelian akan terus dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai upaya peningkatan ekspor nasional kepada bernagai negara.

“Kami mengapresiasi kinerja para wakil perdagangan di luar negeri atas keberhasilannya membawa buyer (pembeli) yang nantinya dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional,” papar Arlinda.

Sementara itu, pada gelaran TEI kali ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan total transaksi dalam pameran tersebut mencapai 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,69 triliun dengan kurs Rp 13.355 per dollar AS.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada gelaran TEI 2016 tahun lalu membukukan nilai transaksi sebesar 1,02 miliar dollar AS dengan total jumlah pengunjung 15.567 orang dari 125 negara.

Adapun negara dengan nilai transaksi terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com