Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Pakai Gas Bumi PGN, Bogor Laundry Lebih Hemat

Kompas.com - 12/10/2017, 17:28 WIB


KOMPAS.com -  PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) terus berinovasi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai sektor usaha. Termasuk memasok gas bumi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk usaha kecil menengah (UKM).

Salah satu usaha yang turut merasakan manfaat gas bumi PGN adalah Bogor Laundry. UKM yang berdiri sejak awal 2010 ini sejak dua bulan lalu bermigrasi menggunakan gas PGN karena mendapatkan banyak manfaat dibanding menggunakan bahan bakar lainnya.

"Awalnya kami menggunakan LPG (Liquified Petroleum Gas) untuk operasional, tetapi karena pasokan tidak stabil dan harga tidak bersahabat, maka kami berpikir untuk migrasi ke gas alam," kata Pemilik Bogor Laundry Sri Derin Salihah, Kamis (12/10/2017).

Keputusan untuk beralih dari LPG ke gas bumi diambil pada Agustus 2017 lalu. Namun, karena tidak ada jalur pipa gas, PGN menawarkan agar usahanya menggunakan gas bumi dalam bentuk CNG.

Baca: Berkat Gas Bumi, Pelaku UMKM Bisa Berhemat Tanpa Turunkan Kualitas Kue

Pemanfaatan CNG di Bogor Laundry digunakan untuk seluruh kegiatan operasional. "Operasional kami 100 persen menggunakan CNG PGN. Untuk cuci, setrika, dan mengeringkan, jadi boiler laundry tenaganya berasal dari CNG," katanya.

Selain pasokan yang selalu terjamin, Sri menilai harga CNG relatif murah. Saat masih menggunakan LPG, setiap bulannya Sri harus mengeluarkan uang sekitar Rp 27-30 juta per bulan. "Sejak pakai CNG, pembayarannya hanya sekitar Rp 20 juta," ujarnya.

Sales Head Area Bogor PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Elda Sutarda mengatakan, penggunaan CNG bagi usaha laundry memang menguntungkan.

Sebab, ketika pakai LPG yang dibeli di toko ritel, pasokannya tidak terjamin. Kalau pun stok tersedia, harganya bisa saja dinaikkan.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arcandra Tahar meresmikan groundbreaking pipa gas bumi Open Access Grissik-PUSRI di Komplek PT. PUSRI Palembang, Selasa (29/8/2017) Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arcandra Tahar meresmikan groundbreaking pipa gas bumi Open Access Grissik-PUSRI di Komplek PT. PUSRI Palembang, Selasa (29/8/2017)

"Jadi sekarang dengan jadi pelanggan GasLink, mereka tidak pusing lagi memikirkan pasokan gas, sehingga bisa fokus pada bisnisnya," katanya.

Tak hanya usaha laundry, pelanggan gas bumi PGN di Bogor lainnya yakni rumah sakit. Salah satunya adalah Rumah Sakit Azra yang menggunakan gas bumi untuk laundry dan restorannya.

Rencananya, RS Azra juga akan mengganti bahan bakar genset, water heater, dan kebutuhan lainnya dengan gas bumi dari PGN. Selain RS Azra, lima rumah sakit di Bogor juga menjadi pelanggan PGN.

Elda mengatakan, kantor operasi PGN area Bogor melayani empat wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Sukabumi, dan Depok.

Baca: Mau Pakai Gas Bumi? Konsumen Bisa Gunakan Aplikasi PGN Mobile

Saat ini, total pelanggan PGN di area Bogor mencapai 22.494 pelanggan yang terdiri dari 21.937 pelanggan rumah tangga, 279 pelanggan komersil, 53 pelanggan industri jasa komersil, dan 225 industri manufaktur pembangkit listrik.

Untuk sektor komersial, ia melanjutkan, pusat perbelanjaan yang sudah memanfaatkan gas PGN yaitu Mall Botani Square. Mal ini memakai gas untuk kebutuhan memasak para tenant di foodcourt.

"Dalam waktu dekat Mal Ekalosari juga akan pakai gas bumi. Mereka sudah menyampaikan kepada kami," ujarnya.

Layanan CNG merupakan salah satu konsep pelayanan PGN kepada pelanggan dengan tema PGN 360 Degree Integrated Solution.

Tema besar layanan PGN ini mengusung konsep pemberian solusi terintegrasi untuk memberikan layanan menyeluruh dan mengerti pelanggan, dengan segala keunikan dan kemampuan PGN.

PT PGN (Persero) mendistribusikan konverter kit serta membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Provinsi Lampung. Groundbreaking pembangunan jaringan gas rumah tangga diselenggarakan di Bandar Lampung, Kamis (3/8/2017). PT PGN (Persero) mendistribusikan konverter kit serta membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Provinsi Lampung. Groundbreaking pembangunan jaringan gas rumah tangga diselenggarakan di Bandar Lampung, Kamis (3/8/2017).

Dalam PGN 360 Degree Integrated Solution, PGN memberikan layanan penggunaan gas bumi dari hulu hingga hilir. Seperti, menyediakan gas bumi melalui anak usaha Saka Energi, menyediakan gas bumi dalam bentuk gas alam cair (LNG), CNG sampai melalui jaringan pipa gas bumi yang tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi.

Saat ini PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial, dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Konsumen PGN tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di 12 provinsi.

Daerah yang dilayani PGN di antaranya Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com