Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Pangan Sedunia akan Digelar di Pontianak

Kompas.com - 13/10/2017, 13:11 WIB

KOMPAS.com - Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) akan diselenggarakan 19-22 Oktober 2017 di Markas Kodam VII/ Tanjungpura, Provinsi, Kalimantan Barat.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Jumat (13/10/2017), rangkaian kegiatan HPS tersebut meliputi pembukaan dan pameran, tur diplomatik, perlombaan, panen padi dan ekspor beras dalam rangka pengembangan lumbung pangan di kawasan perbatasan.

Pembukaan HPS yang dilanjutkan dengan pameran digelar pada 19 Oktober 2017. Sehari sebelumnya, panitia menggelar lomba cipta menu yang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK.

Lomba cipta menu bertujuan memasyarakatkan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

Ilustrasi padiDuc Nguyen Van/Pixabay Ilustrasi padi

Seminar World Food Day 2017 dengan tema “Menggerakkan Generasi Muda untuk Membangun Pertanian di Wilayah Perbatasan” serta tur diplomatik yang diikuti para duta besar, diplomat, perwakilan organisasi internasional diselenggarakan untuk mempererat hubungan diplomatik.

Kegiatan tersebut juga merupakan upaya memperkenalkan budaya Indonesia serta menarik investasi luar negeri untuk pembangunan pertanian.

Generasi muda sebagai ujung tombak

Peringatan HPS merupakan momentum menguatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian dalam arti luas.

Hal ini sejalan dengan tema internasional HPS yang ditetapkan Food and Agriculture Organization (FAO) yakni, “Change the future of migation, Invest in food security and rural development.”

Sementara, tema HPS secara nasional adalah “Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia.”

Tema yang dipilih kali ini sangat strategis mengingat kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian.

Pemerintah berpandangan, perlu diciptakan lapangan pekerjaan yang prospektif dan inovatif serta modern di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan.

Suasana panen raya di kawasan jagung modern Lamongan, Selasa (24/1/2017).Hamzah Suasana panen raya di kawasan jagung modern Lamongan, Selasa (24/1/2017).

Tak hanya itu, kepastian regulasi untuk mendukung bisnis di bidang pangan menjadi lebih adil juga sangat dibutuhkan untuk menarik minat generasi muda.

Modernisasi dan peningkatan peran generasi muda pada sektor pangan diharapkan dapat mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia pada 2045.

Pembangunan pedesaan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya memberdayakan pemuda dengan berbagai usaha produktif di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan secara modern dan inovatif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com