Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara "Shift!", Generasi Milenial Incar Industri Digital sebagai Tempat Kerja yang Asyik

Kompas.com - 14/10/2017, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial dikenal akrab dengan teknologi dan dunia digital. Gaya hidup ini secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi pilihan mereka dalam beraktivitas, termasuk melamar pekerjaan.

Hal itu tampak dalam penyelenggaraan acara Shift! Digital Transformation and Talent Search,  yang diadakan oleh Kompas.com  di The Hall Senayan City, Sabtu (14/10/2017).

Dalam acara tersebut, para pencari kerja berupaya melamar pekerjaan yang ditawarkan beragam perusahaan yang bergerak di bidang industri digital.

Lia dan Amy, misalnya, yang merupakan fresh graduate dari sebuah universitas swasta, melamar pekerjaan di perusahaan e-commerce JD.ID. Alasan mereka adalah kebiasaan mereka belanja di situs belanja dalam jaringan (daring), termasuk JD.ID.

"Karena e-commerce dan (industri) digital lagi hits. Banyak dipakai (untuk belanja), makanya aku lamar (pekerjaan)," kata Amy di ajang Shift!, Sabtu siang.

Menteri Komunikasi dan Informaitika Rudiantara menjadi pembicara di acara yang diadakan Kompas.com yaitu Shift di Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Acara ini  mengusung tema Digital Transformation and Talent Search dengan menghadirkan sekitar 50 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Menteri Komunikasi dan Informaitika Rudiantara menjadi pembicara di acara yang diadakan Kompas.com yaitu Shift di Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Acara ini mengusung tema Digital Transformation and Talent Search dengan menghadirkan sekitar 50 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Keduanya berpendapat bahwa industri e-commerce akan semakin berkembang di Indonesia karena semakin banyak orang yang menggeser pola belanjanya dari di pusat belanja ke situs belanja daring.

Mereka berharap bisa memiliki karier cemerlang dengan adanya kesempatan besar itu.

Lain lagi dengan Dina, yang sebelumnya sempat bekerja di sebuah perusahaan asuransi di Jakarta. Ia merasa industri digital saat ini menjanjikan dan memberikan kesempatan yang besar baginya untuk berkembang.

Dengan kemajuan teknologi, imbuh dia, dunia digital kian berkembang. Selain itu, industri digital pun identik dengan anak muda, sehingga lingkungan kerja di industri ini sangat dinamis dan asyik.

"Aku ingin coba bekerja di industri digital karena memang industri ini lagi berkembang. Siapa tahu karierku bisa naik," ujar Dina.

Shift! merupakan ajang berbagi wawasan dan informasi mengenai dunia digital oleh para praktisi dan tokoh-tokoh yang memiliki kepakaran di dunia transformasi digital.

Sejumlah tokoh dan praktisi ekonomi hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Director Group of Digital Kompas Gramedia Andy Budiman, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, serta akademisi dan pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali.

Selain itu, Shift! juga merupakan ajang talent search dan bursa kerja untuk mereka yang berminat berkarier di industri digital.

Para pencari kerja mulai memadati acara yang diadakan Kompas.com yaitu Shift di Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Acara ini  mengusung tema Digital Transformation and Talent Search dengan menghadirkan sekitar 50 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Para pencari kerja mulai memadati acara yang diadakan Kompas.com yaitu Shift di Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Acara ini mengusung tema Digital Transformation and Talent Search dengan menghadirkan sekitar 50 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com