Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tips Menteri Rudiantara bagi Perusahaan yang Ingin "Go Digital"

Kompas.com - 14/10/2017, 16:37 WIB
|
EditorLaksono Hari Wiwoho

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi digital di Indonesia adalah sebuah keniscayaan dan kini semakin berkembang pesat.

Untuk menghadapi perubahan itu, sebuah perusahaan seharusnya sigap merespons penggunaan perangkat teknologi.

Perusahaan juga harus bisa mengubah pola pikir sumber daya manusianya agar siap mengikuti arus perubahan ini.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menjadi pembicara dalam dalam acara Shift! Digital Transformation and Talent Search yang diselenggarakan Kompas.com di The Hall Senayan City, Jakarta, Sabtu (14/10/2017).

Menurut Rudiantara, digitalisasi tidak boleh dipandang hanya membuang biaya. Sebaliknya, digitalisasi dapat berdampak kepada efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.

"Direksi (di sebuah perusahaan) harusnya melihatnya sebagai efisiensi. Digitalisasi bukan masalah biaya komputer," kata Rudiantara.

Untuk meyakinkan direksi mengenai digitalisasi di perusahaan, ia mengatakan bahwa yang harus dipaparkan pertama kali adalah bagaimana upaya dalam peningkatan pendapatan. Pada saat yang sama, harus pula disampaikan bahwa digitalisasi dapat menurunkan biaya.

"Pasti mau kan menambah revenue (pendapatan) dan cost (berkurang)? Nah, caranya gimana? Sedikit-sedikit keluarkan (pandangan mengenai digitalisasi)," ungkap Rudiantara.

Ia berpendapat bahwa teknologi dan digitalisasi memengaruhi perubahan. Akan tetapi, perubahan sebenarnya terletak pada pola pikir.

"Kalau mindset (pola pikir) tidak berubah akan percuma, tidak membuat perubahan," jelas Rudiantara.

Shift! merupakan ajang berbagi wawasan dan informasi mengenai dunia digital oleh para praktisi dan tokoh-tokoh yang memiliki kepakaran di dunia transformasi digital.

Sejumlah tokoh sebagai pembicara dalam acara tersebut, antara lain Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Director Group of Digital Kompas Gramedia Andy Budiman, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, serta akademisi dan pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali.

Selain itu, Shift! juga merupakan ajang talent search dan bursa kerja untuk mereka yang berminat berkarier di industri digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

[POPULER MONEY] Respons Sri Mulyani Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka | Kenapa Masyarakat Mudah Kena Tipu di Sektor Jasa Keuangan?

Whats New
Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Belum Berizin, Lahan Reklamasi di Batam Disegel Sementara

Whats New
Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Segudang Pekerjaan Rumah CEO Baru Twitter Linda Yaccarino

Whats New
Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 'Service Point' Tahun Ini

Percepat Layanan Pelanggan, NINE Targetkan Buka 19 "Service Point" Tahun Ini

Rilis
Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Catatkan Rugi Sepanjang 2022, Emiten Properti JSPT Absen Bagi Dividen

Whats New
Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Sepanjang 2022, Pertamina Patra Niaga Catatkan Laba Bersih Rp 2,89 Triliun

Whats New
Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Luhut Ungkap Sakit Hati kepada Haris Azhar dan Fatia

Whats New
Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Tekan Kredit Macet, BRI Gencar Jual Aset-aset Bermasalah

Whats New
Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Hampir Full Digital, Transaksi Konvensional di BRI Tinggal 1,1 Persen

Whats New
Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Whats New
Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Hadirkan Beragam Pilihan Hiburan, Begini Cara Langganan OTT di IndiHome

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN PT PP untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Beli Solar di Jakarta, Banten, dan Jabar Wajib Pakai QR Code MyPertamina

Whats New
Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Kemenkeu Sebut Himbara Kerap 'Monopoli' Setoran PNBP Kementerian/Lembaga

Whats New
OJK: Pencabutan Moratorium 'Fintech Lending' Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

OJK: Pencabutan Moratorium "Fintech Lending" Bakal Perluas Layanan ke Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com