Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Ingin Kaya Raya, Tirulah 8 Kebiasaan Para Triliuner Ini

Kompas.com - 15/10/2017, 09:00 WIB
Kompas TV 5 Negara dengan Sistem Kesehatan Publik Terbaik

4. Mereka bangun lebih pagi setiap hari

Ini cocok dengan nasihat para orangtua sedari dulu: mereka yang bangunnya pagi, rezekinya lebih. Para triliuner ini enggak ada yang hobi bangun siang.

Mereka selalu bangun shubuh setiap hari dan langsung melakukan rutinitas positif. Mulai dari berolahraga, beribadah, meditasi, membaca buku, dan lain sebagainya.

Anda ingin sesukses mereka? Mulailah dari menghilangkan kebiasaan bangun siang.

5. Mereka memiliki prioritas dan fokus

Para orang super kaya ini menghabiskan waktu dengan prinsip efisien dan efektif. Mereka tidak segan menolak permintaan yang mereka anggap tidak akan membantu mereka meraih target yang menjadi fokus. Prioritas selalu selalu. Dan mereka fokus dari hari ke hari pada apa yang penting.

6. Mereka senang berolahraga

Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Kalangan super kaya ini mempercayai hal itu sepenuhnya. Mereka membangun kebiasaan berolahraga supaya tubuh selalu fit sehingga dapat beraktivitas maksimal.

Berolahraga juga bisa menjauhkan mereka dari stress berlebihan akibat tekanan sebagai seorang pebisnis.

7. Mereka tidak suka buang waktu untuk hal tidak penting

Anda tahu mengapa Mark Zuckerberg selalu berbaju kaos oblong abu-abu hampir di semua kesempatan?

Mark, seperti halnya Steve Jobbs yang dahulu lekat dengan kaos turtleneck hitam, sengaja memilih outfit seperti itu sebagai langkah mereka mengefisienkan pikiran dan waktu.

Mereka enggan menghabiskan energi, pikiran dan waktu sekadar untuk memikirkan “pakai baju apa hari ini”.

8. Mereka tidak takut mengambil risiko

Tidak ada orang sukses yang berkarakter “follower”. Prinsip hidup mereka tidak pernah sekadar “mengalir bersama air.” Mereka berani menjadi seorang pemula yang visioner kendati itu memiliki risiko yang tinggi.

Mereka selalu terpacu untuk mencari cara terbaru menghadirkan barang atau jasa yang sesuai dengan visi besar mereka.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com