Menurut Oscar, di Indonesia masih jauh untuk membuat produk investasi berbasis bitcoin karena memang belum ada aturannya.
"Biasanya investasi berbasis bitcoin tersebut berupa indeks bitcoin maupun berbentuk reksadana berdasarkan pergerakan harga bitcoin atau fund manager," ujar dia.
Nah, jika ada yang menawarkan produk berbasis bitcoin dan menjanjikan imbal hasil besar harus berhati-hati.
Pasalnya, tidak ada yang tahu naik turunnya harga bitcoin. "Soal harga saya juga ingin tahu ke depannya naik atau turun. Itu pertanyaan yang tidak bisa dijawab siapapun," ujar dia. (Avanty Nurdiana, Khomarul Hidayat)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co,id dengan judul "Peringatan IMF: Uang Digital Berbahaya" pada Sabtu (14/10/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.