Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rhenald Kasali
Guru Besar Manajemen

Akademisi dan praktisi bisnis yang juga guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sejumlah buku telah dituliskannya antara lain Sembilan Fenomena Bisnis (1997), Change! (2005), Recode Your Change DNA (2007), Disruptions, Tommorow Is Today, Self Disruption dan The Great Shifting. Atas buku-buku yang ditulisnya, Rhenald Kasali mendapat penghargaan Writer of The Year 2018 dari Ikapi

Sepatu Baru Amir di Pintu "E-Tol"

Kompas.com - 16/10/2017, 06:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Mungkin beginilah respons sebagian orang saat diwajibkan melakukan sesuatu yang baru. Termasuk pembayaran nontunai, menggunakan helm (bagi pemotor) atau sabuk pengaman (pengemudi mobil), menyalakan lampu (sepeda motor) saat mengemudi, mengikuti aturan three in one dan seterusnya.

Amir, 20 tahun yang lalu, masih duduk di kelas satu SMP. Hari pertama masuk sekolah, Amir gelisah. Mukanya masam. Teman-temannya, selain anak komplek tentara yang menjadi tetangganya di seberang sekolah, terlihat menjauh. Wali kelas yang menyapanya tidak disambut hangat.

Tak banyak yang tahu hari itu Amir memakai sepatu baru. Namun berbeda dengan sepatu baru yang dipakai teman-temannya, sepatu Amir adalah pilihan ibu. Ia kesal bukan karena modelnya, melainkan karena yang memutuskan untuk memakainya orang lain. Dalam hal ini Amir menyalahkan ibunya.

Tak enak melawan ibu, Amir pun melimpahkan kekesalan dan rasa sakitnya pada guru dan teman-teman terdekatnya. Amir marah-marah, bicaranya tak enak didengar.

Psikologi Permulaan

Bersimpuh di pusara ibunda Amir sesenggukan menangisi perbuatannya 20 tahun lalu.
Amir kini adalah dosen di sebuah sekolah bisnis yang mengajarkan cara nembesarkan start-up.  Ia selalu berpesan pada mahasiswanya, “ingat ya, yang susah itu selalu hanya awalnya saja."

Entah dari mana literaturnya, ia menyebutnya sebagai psikologi permulaan. “Ya,” ujarnya.

“Setiap permulan itu pasti mengalami kesulitan. Saya 20 tahun yang lalu pun merasakan, saat dipaksa ibu memakai sepatu baru, sakitnya minta ampun. Belakangan saya jadi tahu bahwa sepatu baru yang pas di kaki awalnya selalu menyakitkan. Ini saya pakai sepatu yang dari awal sudah enak, ternyata yang enak itu malah kelonggaran, jalannya jadi kurang gagah.”

Amir lalu melanjutkan kuliahnya sambil bercerita tentang seseorang juragan sapi yang mempunyai bisnis pemotongan hewan di daerah Ujung Aspal Bekasi.

"Pak Sanin," lanjutnya, "adalah pengusaha ternak potong terbesar di Jabodetabek. Namun masalahnya, sedari muda sampai sekarang, ia harus bekerja dari jam 8 malam hingga pukul 6 di pagi hari.

Malam hari sapi masuk mesin jagal, lalu dini hari pedagang daging dan bakso sudah antre di rumah pemotongan hewan miliknya.

“Tak ada yang memaksa untuk menjadi tukang jagal. Kalau pekerjaan ini bau, mengantuk dan meletihkan mau menyalahkan siapa? Sakitnya karena kita yang mau sendiri,” ujarnya.

Ia mencontohkan, para pemilik mobil yang berceloteh di media sosial tentang antrean di pintu tol.

“Dikasih yang lebih bagus mereka melawan, maunya tetap bayar tunai di antrean yang semakin panjang. Sebentar mereka mempersoalkan kartu yang tidak lancar, padahal mereka pinjam sama mobil di belakangnya sehingga yang lain terganggu."

"Lalu ada yang mempersoalkan Undang-undang. Katanya alat pembayaran yang sah hanya rupiah. Padahal uang elektronik itu juga rupiah. Ada lagi yang mempersoalkan tenaga kerja yang bakal menganggur. Padahal sebagian dari mereka bakal pindah ke control room yang tak lagi harus menghisap karbon knalpot tuan-tuan besar yang duduk manis di dalam mobil. Mereka marah karena, 'sakitnya' dipaksa orang lain,” tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com