Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2017, 13:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan adanya potensi kesia-siaan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt.

Hal ini menyusul asupan listrik yang dihasilkan proyek tersebut akan jauh melebihi permintaan listrik yang ada saat ini.

“Memang listrik itu jangan sampai lebih. Kalau lebih, enggak dipakai tetapi tetap (PLN) harus bayar kepada investor (pembangkit listriknya),” ujarnya di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Menurut Darmin, berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) permintaan listrik tidak setinggi yang diasumsikan saat pencanangan program 35.000 MW.

(Baca: Proyek Listrik 35.000 MW Harus Digarap "Keroyokan")

Bahkan kata Darmin, permintaan listrik justru mengalami negatif pada kuartal III-2017 lalu. Padahal pertumbuhan ekonomi tetap terjaga positif.

Selain itu, realisasi pertumbuhan ekonomi juga tidak sesuai dengan asumsi yang diharapkan untuk menopang program pembangkit listrik 35.000 MW. Alhasil, permintaan listrik juga tidak terdongkrak naik.

“Artinya tidak akan terhindarkan akan ada upaya adjustment karena kalau tidak PLN akan memikul beban (besar),” kata Darmin.

Beban besar yang dimaksud yaitu kewajiban PLN membayar listrik dari proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.

Seperti diketahui, banyak proyek pembangkit listrik 35.000 MW tersebut dikerjakan oleh produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).

Kompas TV Presiden Joko Widodo meresmikan 8 PLTG Mobile Power Plant 500 mega watt di Mempawah, Kalimantan Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com