Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Nilai Bitcoin Melonjak Tajam, Pendiri WikiLeaks Girang

Kompas.com - 16/10/2017, 17:00 WIB
|
EditorAprillia Ika

LONDON, KOMPAS.com - Pendiri WikiLeaks Julian Assange menunggah tulisan berisi ucapan terima kasih kepada otoritas AS yang mendesak WikiLeaks berinvestasi di bitcoin pada 2010 silam.

Pasalnya, saat ini mata uang virtual tersebut nilainya melonjak 50.000 persen.

Mengutip RT.com, Senin (16/10/2017), Assange mengucapkan terima kasih melalui akun Twitter pribadinya.

Ia menghaturkan terima kasih antara lain kepada pemerintah AS, Senator John McCain, dan mantan Senator Joe Lieberman.

(Baca: Nilai Bitcoin Kini Tembus Rp 78 Juta, Apa Penyebabnya?)

"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada pemerintah AS, Senator McCain, dan Senator Lieberman yang mendesak Visa, MasterCard, Payal, AmEx, Mooneybookers, dan lain-lain karena menciptakan blokade perbankan ilegal terhadap @WikiLeaks mulai 2010. Ini menyebabkan kami investasi di bitcoin dengan keuntungan 50.000 persen," tulis Assange.

Sebagai informasi, nilai bitcoin menembus 5.746 dollar AS atau setara sekitar Rp 77 juta pada pekan lalu. Ini adalah penguatan tertinggi bitcoin sepanjang sejarah.

(Baca: Hati-hati, Ada Risiko di Balik Penguatan Bitcoin)

Menyusul dirilisnya dokumen sensitif terkait intervensi AS di Afghanistan dan Irak, sanksi dijatuhkan kepada WikiLeaks. Situs tersebut dilarang memperoleh pendanaan formal dan akhirnya memaksa WikiLeaks mencari alternatif metode pendanaan.

Dalam unggahannya di Twitter, Assange menyebut dua senator AS, McCain dan Lieberman. Keduanya diketahui mendesak Assange mencari sumber alternatif pendanaan, yang kemungkinan malah menjadi berkah tersendiri bagi WikiLeaks.

Pada saat itu, Lieberman mendesak Departemen Kehakiman AS untuk menghukum Assange dengan Undang-undang Spionase tahun 1917. Assange pun diekstradisi dari Inggris karena meretas jaringan kabel di Kedutaan Besar AS.

"Saya rasa ini adalah pelanggaran paling serius terhadap UU Spionase dalam sejarah AS. Saya yakin bahwa Assange dan WikiLeaks telah melanggar UU Spionase," ujar Lieberman saat itu.

Assange diketahui diasingkan di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak tahun 2012.

Kompas TV Hikayat Rupiah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+