Kerja sama ini dapat menjadi studi kasus yang sahih, sekaligus menjadi ‘kolam bermain pasir’ seluruh pihak dalam mematangkan kebijakan yang tepat dan seimbang, sama-sama menguntungkan bagi pengembangan inovasi layanan dan perlindungan publik.
Edukasi Publik
Tanpa permintaan dari publik, percuma saja menyiapkan layanan, infrastruktur dan kebijakan layanan keuangan yang baik.
Layanan tekfin memiliki kesempatan yang besar untuk menggarap segmen paling ‘gemuk’, yaitu kelompok ekonomi menengah ke bawah. Terutama karena didukung optimism data Badan Pusat Statistik (BPS) kuartal II 2016 bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat sebesar 5,18 persen tahun ke tahun atau mencapai nilai Rp.2.353,2 triliun.
Seluruh ekosistem tekfin memiliki tugas besar untuk mengedukasi pentingnya literasi keuangan dan di saat bersamaan ‘mengajarkan’ cara transaksi baru berbasis teknologi.
Masyarakat perlu melihat contoh konkret dan merasakan manfaat mudahnya bertransaksi non-tunai, mendapatkan pinjaman dengan lebih cepat melalui konsep peer-to-peer lending, ataupun mendapatkan akses terhadap layanan keuangan yang lebih advanced seperti asuransi dan investasi.
Seluruhnya dapat diperkenalkan secara bertahap melalui perangkat genggam yang saat ini sangat mudah diakses dan terintegrasi satu sama lain.
Meski menghadapi begitu banyak pekerjaan rumah, gelombang kebangkitan tekfin tidak mungkin surut.
Tugas kita bersama adalah memastikan potensinya diwujudkan secara tepat untuk membentuk masyarakat non-tunai yang inklusif dalam ekosistem keuangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.