Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajin Beramal, Bill Gates Bakal Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 17/10/2017, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Posisi pendiri Microsoft Bill Gates (61) sebagai orang terkaya di dunia sekali lagi bakal digeser oleh pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos (53). Akan tetapi, apabila Gates tidak gemar beramal, maka posisinya sebagai orang paling tajir akan tetap kokoh.

Menurut data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Gates saat ini mencapai 86,6 miliar dollar AS.

Apabila ia tidak menyumbangkan sekitar 700 juta saham Microsoft miliknya dan dana tunai maupun aset senilai 2,9 miliar dollar AS untuk amal, maka kekayaan Gates mencapai 150 miliar dollar AS.

Selain itu, pendiri Berkshire Hathaway Inc dan investor kawakan Warren Buffett (87) juga sebenarnya memiliki kekayaan 135 miliar dollar AS apabila tidak rajin beramal.

(Baca: China Punya Orang Terkaya Baru, Kekayaan Jack Ma Melorot)

Buffett saat ini berada di bawah Gates dan Bezos dalam daftar orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 80,6 miliar dollar AS.

Bezos sendiri saat ini kekayaannya mencapai 85,3 miliar dollar AS. Beberapa waktu lalu, Bezos sempat menggeser Gates sebagai orang terkaya di dunia hanya selama beberapa jam.

"Bill Gates dan Warren Buffett telah memasang ukuran baru dalam hal besaran donasi mereka. Saya berharap dan mengantisipasi ukuran itu akan ditembus suatu hari nanti, mungkin tidak dalam waktu dekat," jelas Jacob Harold, CEO GuideStar lembaga nirlaba yang mengumpulkan informasi amal, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (17/10/2017).

Gates dan Buffett menyumbangkan sebagian besar dana amal mereka melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, yang memiliki visi memperbaiki sejumlah isu global seperti layanan kesehatan dan kemiskinan.

Yayasan itu telah menyalurkan sumbangan senilai 41 miliar dollar AS dan menampung aset 40,3 miliar dollar AS.

Gates dan Buffett juga mendirikan gerakan Giving Pledge pada tahun 2010 lalu. Gerakan ini beranggotakan 168 orang terkaya lainnya yang berkomitmen menyumbangkan sebagain besar kekayaan mereka untuk kegiatan amal.

Adapun Bezos baru mulai fokus pada dunia filantropi. Pada Juni 2017 lalu, melalui akun Twitter pribadinya, Bezos meminta sumbangan ide bagaimana ia dapat membantu orang lain.

Sejak tahun 2002, Bezos telah menyumbangkan saham Amazon miliknya senilai 400 juta dollar AS.

Bezos menyatakan pada April 2017 lalu bahwa ia menjual saham Amazon senilai 1 miliar dollar AS tiap tahun untuk membiayai bisnis antariksanya, Blue Origin LLC, namun ia menjualnya sebulan kemudian.

Kompas TV Saingi Chrome, Microsoft Luncurkan Windows 10 S

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com