Semester I 2017, Lorena Rugi Rp 17,66 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa transportasi PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) mencatatkan kinerja keuangan yang belum menggembirakan hingga paruh pertama tahun 2017. Per Juni 2017, Lorena menderita kerugian sebesaar Rp 17,66 miliar.

Dalam laporan kinerja keuangan perseroan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/10/2017), kerugian perseroan pada periode yang sama tahun 2016 mencapai Rp 12,05 miliar.

Pendapatan usaha Lorena per 30 Juni 2017 tercatat sebesar Rp 51,49 miliar. Angka ini merosot dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 59,94 miliar.

Selain itu, pendapatan lain-lain bersih Lorena tercatat sebesar Rp 116 juta per 30 Juni 2017. Lagi-lagi capaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pendapatan lain-lain bersih pada 30 Juni 2016 yang tercatat sebesar Rp 995 juta.

(Baca: Sasar Model Bisnis "e-Commerce" Jadi Strategi Lorena untuk Dongkrak Pendapatan)

Pendapatan bunga Lorena tercatat sebesar Rp 566 juta pada semester I 2017. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan bunga Lorena mencapai Rp 680 juta.

Meskipun demikian, Lorena mencatat penurunan pada beban pendapatan langsung, yakni mencapai Rp 48,9 miliar pada Juni 2017. Pada periode sama tahun 2016, beban pendapatan langsung tercatat sebesar Rp 53,4 miliar.

Beban administrasi juga turun, yakni mencapai Rp 19,60 miliar pada 30 Juni 2017. Pada periode yang sama tahun lalu, beban administrasi perseroan mencapai Rp 22,04 miliar.