Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Bagi Freelancer

Kompas.com - 18/10/2017, 17:00 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi freelancer atau pekerja lepas merupakan pekerjaan yang banyak dipandang masyarakat sebagai pekerjaan yang serabutan.

Namun, adapula yang beranggapan bahwa pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena Anda tidak terikat dengan pekerjaan yang resmi dan bisa bekerja sesuai dengan hobi Anda.

Jika Anda seorang freelancer pasti Anda akan bekerja sesuai dengan proyek yang Anda dapatkan.

Jika itu terjadi, penghasilan yang Anda dapat akan lebih banyak dari penghasilan karyawan tetap.

(Baca: Tips Menghasilkan Uang dari Rumah)

Tetapi bukan tidak mungkin suatu waktu Anda akan kekurangan uang karena sedang tidak mendapatkan pekerjaan.

Berikut ini lima tips yang dapat Anda lakukan agar tetap bisa sukses meskipun tak punya pekerjaan tetap dilansir dari jobplanet.com.

1. Berkomitmen dengan diri sendiri

Menjadi freelancer merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena Anda akan memiliki keleluasan sendiri dalam mengatur sistem kerja Anda. Mulai dari waktu, lokasi kerja, atau hal-hal lain. Anda hanya perlu menargetkan pekerjaan itu selesai seperti deadline yang diberikan oleh klien Anda. Oleh karena itu, Anda harus memiliki komitmen terhadap diri Anda sendiri. Jika Anda tidak berkomitmen dengan diri sendiri, bisa jadi jasa Anda tidak akan digunakan lagi oleh klien Anda.

2. Jaga hubungan baik

Memiliki kenalan atau koneksi yang luas dan banyak merupakan salah satu kunci menjadi freelancer yang sukses. Hal ini disebabkan karena dari koneksi yang luaslah proyek-proyek akan datang. Oleh karena itu, jagalah hubungan Anda dengan teman-teman atau kenalan Anda. Apalagi dengan orang yang Anda anggap bisa memberikan Anda proyek nantinya. Jangan hanya fokus pada target kerja dari klien Anda saja, tetapi iringi juga dengan sikap dan perilaku yang positif.

3. Aktif mencari proyek

Meski tak ada panggilan proyek atau kerjaan, bukan berarti Anda santai di rumah dan berdiam diri saja. Sebaliknya, Anda harus aktif mencari sumber pengasilan baru. Misalnya, mencari info lowongan pekerjaan. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan diri sekaliguss memancing klien, misalnya dengan memasarkan karya yang Anda buat.

4. Temukan keunikan

Anda harus sadar bahwa di luar sana banyak orang yang juga tidak memiliki pekerjaan tetap dan bisa saja mereka juga sedang mencari pekerjaan. Agar klien Anda selalu mengingat Anda buatlah keunikan yang membedakan Anda dengan freelancer lainnya. Ketika Anda telah memiliki keunikan tersendiri, percayalah bahwa ketika ada pekerjaan, klien pasti akan selalu mencari Anda.

5. Perbarui keahlian

Ketika menguasai keahlian yang sudah diakui oleh orang lain, banyak orang yang berpikir untuk berhenti belajar. Padahal sebenarnya yang harus Anda lakukan adalah mencari keahlian baru yang bisa Anda pelajari. Anda bisa mengikuti workshop, seminar, dan kelas pelatihan lain yang dapat meningkatkan kemampuan Anda.

Yang harus Anda tanamkan pada diri Anda adalah seberapa suksesnya karier seseorang tidak diukur melalui apa profesinya. Selama Anda bekerja keras dan selalu berusaha, hasil akhir pasti akan memuaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com