Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Ngeri 60 Juta ekor Bibit Lobster Lolos ke Vietnam

Kompas.com - 18/10/2017, 18:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Upaya pemerintah menggagalkan penyelundupan ekpor bibit lobster belum optimal. Tahun ini saja, sekitar 60 juta ekor benih lobster lolos ke Vietnam.

Data itu membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merasa ngeri. Padahal ia sudah melarang penangkapan benih lobster.

“Kami cacat tahun ini yang lolos ke Vietnam saja sekitar 60 juta ekor bibit lobster,” ujarnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta (18/10/2017).

“Kalau mati separuh saja, 30 juta ton, di kali ukuran 300 gram saja itu sudah menjadi nilai velue yang mengerikan sekali. Luar biasa uangnya,” sambung Susi.

(Baca: Penyelundupan 1,8 Juta Benih Lobster Digagalkan, Nilainya Fantastis)

Menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat itu mengungkapkan, bibit lobster kerap diselundupkan ke luar negeri melalui jalur udara.

Caranya, bibit lobster di masukan ke dalam botol-botol kecil dan disimpan di koper. Nilai bibit lobster dalam satu koper ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Akibat penyelundupan bibit lobster itu, negara mengalami kerugian besar. Sebab bila dibiarkan hidup, nilai lobster di dalam satu koper bisa menjadi Rp 15 miliar.

“Tetapi itu di eskpor dan dibesarkan di Vietnam. Lalu Vietnam mengekspor lobster 100 kali lebih banyak dari pada Indonesia. Padahal mereka aslinya tidak punya lobster,” kata Susi.

Dari data Kementerian dan Kelautan (KKP), sebanyak 3.730.779 ekor dan 33.708 kg penyelundupan bobster, kepiting, dan rajungan berhasil digagalkan dari 2016-Juli 2017. Nilainya mencapai Rp 509,6 miliar.

Kompas TV Ribuan Bibit Lobster di Sulut Ini Disita & Dilepas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com