Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Berpeluang Tahan Suku Bunga Acuan

Kompas.com - 19/10/2017, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, Kamis (19/10/2017) sore. Bank sentral akan mengumumkan laporan perekonomian terkini dan memutuskan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate.

Kepala Kajian LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Febrio N Kacaribu dan tim dalam laporannya menuturkan, beberapa waktu lalu BI memutuskan untuk dua kali secara berturut-turut menurunkan suku bunga acuan.

Keputusan ini sejalan dengan respon yang sedikit lambat terhadap lemahnya permintaan domestik.

"Menyebabkan meningkatnya risiko inflasi berada di bawah atau kurang dari batas bawah target BI (4 plus minus 1 persen)," kata Febrio dalam laporannya.

(Baca: Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Berubah)

Dari sisi domestik, inflasi inti yang mulai lebih stabil menunjukkan tanda bahwa konsumsi akan kembali naik dalam beberapa bulan ke depan. Meskipun demikian, pertumbuhan kredit masih di bawah 10 persen.

Dari sisi eksternal, ada tanda bahwa bank-bank sentral utama dunia menunjukkan tanda ke arah normalisasi alias pengetatan kebijakan moneter. Dengan demikian, Febrio dan timnya memperkirakan kenaikan suku bunga AS tidak akan terjadi hingga Desember 2017.

"Hal ini membuat Bank Indonesia dapat mempertahankan tingkat suku bunga sambil tetap mempertahankan kemampuannya untuk merespon perubahan data-data ekonomi penting atau perkembangan terbaru dalam beberapa bulan ke depan," ujar Febrio.

Sekedar informasi, pada bulan lalu, BI secara mengejutkan memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 4,50 persen menjadi 4,25 persen. Suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing menjadi 3,5 persen dan 5 persen.

Kompas TV Bunga Acuan BI Dipertahankan di Level 4,75%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com