Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Ekonomi Terjun Bebas, Seluruh Pejabat BP Batam Dicopot

Kompas.com - 19/10/2017, 16:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, memutuskan mencopot seluruh pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pencopotan itu tidak lepas dari merosotnya kondisi ekonomi kota di Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Darmin mengatakan, pertumbuhan ekonomi Batam hanya akan berada di bawah 2 persen pada 2017. Padahal pada 2015, pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 5,45 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen.

"Kini kawasan Batam tidak lagi memiliki daya tarik dibandingkan daerah lain," kata Darmin saat melantik pejabat baru BP Batam Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Selain pertumbuhan ekonomi yang terjun bebas, Batam juga dihadapkan pada persoalan investasi. Ratusan perusahaan hengkang dari pulau yang digadang-gadang bakal menyaingi Singapura tersebut.

Darmin yang juga sebagai Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK PBPB) Batam menilai, para pejabat BP Batam sudah berupaya menanggulangi anjloknya pertumbuhan ekonomi di Batam.

Namun tutur dia, kebijakan yang diambil justru tidak optimal dan banyak ditentang oleh para pengusaha. Atas dasar itu, pemerintah memutuskan untuk mengganti 7 pejabat BP Batam dengan 5 pejabat baru. Adapun 1 jabatan akan dihilangkan dan 1 jabatan belum ditentukan namanya.

Berikut nama-nama pejabat BP Batam yang diganti:

1. Hatanto Reksodipoetro - Kepala BP Batam

2. Agus Tjahjana Wirakusumah - Wakil Kepala BP Batam

3. Sigit Priadi Pramudito - Anggota 1 Deputi Bidang Administrasi dan Umum

4. Junino Jahja - Anggota 2 Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan

5. Eko Santoso Budianto - Anggota 3 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha

6. Purba Robert M. Sianipar - Anggota 4 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya

7. Gusmardi Bustami - Anggota 5 Deputi Bidang Pelayanan Umum

Sebagai gantinya, pemerintah mengangkat 5 pejabat BP Batam baru. Berikut daftar namanya:

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com