Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hartadinata Abadi Raup Laba Bersih 95 Miliar di Kuartal III 2017

Kompas.com - 19/10/2017, 16:16 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hartadinata Abadi Tbk, melaporkan laba bersih kuartal III 2017 sebesar Rp 95 miliar naik 28,4 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016, sebesar Rp 75 miliar.

Total pendapatan pada kuartal ketiga ini tumbuh 13,1 persen menjadi RP 1,86 triliun, dibandingkan periode sebelumnya.

Pendapatan operasional berasal dari penjualan wholesaler yang memberikan kontribusi 91,69 persen, toko milik sendiri 18,30 persen dan wara laba 0,01 persen.

Direktur Utama PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto menjelaskan bahwa kinerja perusahaan telah berjalan dengan baik.

"Dalam kuartal ketiga ini, kinerja perusahaan sesuai dengan apa yang kami rencanakan tecermin dari peningkatan penjualan yang tinggi, pembukaan banyak saluran distribusi toko baru, dan juga ekspansi perusahaan ke luar Jawa Barat," jelas Sandra Sunanto dalam keterangan resmi, Kamis (19/10/2017).

Selama kuartal III 2017, Hartadinata telah membuka 5 toko perhiasan emas baru di Bandung, Jakarta, Batam dan Banten.

Manajemen menyatakan akan terus meluaskan pasarnya dan mengembangkan desain yang memiliki keunikan tersendiri.

Dalam tiga tahun terakhir, pendapatan tumbuh dengan rata-rata tahunan sebesar 33,1 persen dari Rp 1,355 juta di tahun 2014 menjadi Rp 2,193 juta di tahun 2016.

Hartadinata Abadi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Juni 2017, dengan kode perdagangan HRTA.

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, 50 persen akan digunakan untuk refinancing pinjaman modal kerja, sementara 50 persen sisa dana IPO akan digunakan untuk 42 persen pembelian bahan baku, 6 persen pembelian mesin dan dua persen untuk pembentukan dan penerapan aplikasi sistem e-commerce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Bahlil Ajak Investor Australia ke Weda Bay

Whats New
Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com