NATUNA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau membangun satu lagi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Natuna, Kepulauan Riau. Pembangkit tersebut diberi nama PLTD Selat Lampa.
Pembangkit ini antara lain bertujuan memenuhi proyeksi kebutuhan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Susi Pudjiastuti.
“Ini PLTD baru, dimulai 2017, ada tuntutan untuk melistriki cold storage di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa,” kata Manajer SDM dan Umum PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dwi Suryo Abdullah, Rabu (18/10/2017) malam.
PLTD Selat Lampa memiliki kapasitas terpasang 5 Mega Watt (MW). Kapasitas terpasang baru ini akan menambah yang sudah lebih dulu ada. Sebelumnya, di Natuna sudah ada daya terpasang 11,5 MW, sekalipun daya mampu-nya adalah 6,7 MW dengan beban puncak 5,7 MW.
Baca juga: Investasi Rp 721 M untuk Riau dan Kepri, PLN Tambah 22 Mesin Pembangkit di Natuna
Daya terpasang adalah total kemampuan mesin pembangkit dari yang pertama ada sampai dengan sekarang, baik dalam kondisi optimal maupun tidak. Daya mampu merupakan kondisi optimal dari mesin pembangkit yang saat ini beroperasi. Adapun beban puncak merupakan pemakaian tertinggi pada satu waktu.
Saat ini, SKPT Selat Lampa telah mendapatkan pasokan listrik 1 MW dari PLN. Dari kapasitas maksimal 1 juta ton per hari, SKPT Selat Lampa saat ini memiliki dua ruangan penyimpanan yang masing-masing berkapasitas 100 ton.
Itu pun, saat Kompas.com dan rombongan peliput dari Jakarta singgah di sana, baru ruangan berkapasitas 100 ton yang dipakai.
Pada kondisi tersebut, lanjut Dwi, listrik yang digunakan di SKPT itu baru di kisaran 85 KW. Dengan penyederhanaan, kapasitas listrik terpasang di SKPT baru tak memadai saat simpanan hasil perikanan dan kelautan mencapai kisaran 1.000 ton.
“Namun, ada proyeksi kebutuhan (listrik) 3 MW sampai 6 MW sampai 2019. PLN harus siap memenuhi,” ujar Dwi.
Selain menyiapkan proyeksi kebutuhan SKPT, Dedi mengatakan PLTD Selat Lampa juga direncanakan untuk memenuhi kebutuhan kompleks militer baru di Selat Lampa.
Baca juga: Ada Ritual Cari Sinyal di Natuna
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.