Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan BP Batam Ditantang Kerek Ekonomi Hingga 7 Persen

Kompas.com - 19/10/2017, 21:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memberikan berbagai tugas kepada jajaran pejabat anyar Badan Pengusahaan (BP) Batam. Salah satunya yaitu target mengembalikan pertumbuhan ekonomi Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi kawasan.

"Dalam dua tahun ke depan hendaknya mampu mengembalikan pertumbuhan ekonomi Batam sebesar 7 persen," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution saat melantik pejabat baru BP Batam, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Target pertumbuhan ekonomi Batam sebesar 7 persen jauh lebih besar dari dua tahun terakhir. Sebab pada 2016 dan 2017, ekonomi Batam hanya tumbuh 5,4 persen dan di bawah 2 persen pada 2017.

Kepala BP Batam yang baru dilantik, Lukita Dinarsyah Tuwo, menyatakan kesanggupannya mencapai target yang diberikan oleh pemerintah itu. Sektor yang diandalkan yaitu sektor investasi yang sudah menjadi tulang punggung ekonomi Batam.

BP Batam tutur Lukita, akan berupaya menjaga agar investor yang sudah ada betah di Batam. Di sisi lain, pihaknya akan berupaya menarik investasi secara besar-besaran ke Batam.

"Caranya bagaimana? tentu kita harus memperbaiki pelayanan-pelayanan, memberikan kemudahan, tentu membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan," kata dia.

Selain itu, pimpinan baru BP Batam juga diberikan tugas diantaranya menyelesaikan dualisme dan membangun sinergi dengan semua pemangku kepentingan, mempercepat transformasi dati kawasan ekonomi bebas menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Kami memberikan komitmen, dalam waktu dua tahun, Insya Allah kami bisa mengembalikan ekonomi batam, cita-citanya kita akan bekerja keras, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen," kata Lukita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com