Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Pasar Tinggi, Maskapai Scoot Buka Rute Palembang-Singapura

Kompas.com - 20/10/2017, 06:30 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan bertarif rendah milih Singapore Airlines Group, Scoot membuka rute baru Palembang- Singapura dengan frekuensi penerbangan sebanyak empat kali seminggu.

Scoot akan melakukan penerbangan perdana dengan rute Palembang - Singapura pada 23 November 2017 dengan pesawat Airbus A320.

“Palembang memiliki potensi bisnis yang besar dengan lalu lintas penerbangan yang cukup banyak. Selain itu kami juga ingin mempromosikan Palembang sebagai tempat tujuan baru,” ujar CCO Scoot, Vinod Kannan di Jakarta, Kamis (19/10/2017). 

(Baca: Merger, Tigerair Berganti Brand Jadi Scoot)

Scoot juga menyediakan promo khusus untuk penerbangan dari Palembang ke beberapa destinasi pilihan pada 23 Oktober 2017 mendatang.

Seperti Palembang - Singapura dengan harga Rp 110.000, Palembang - Bangkok Rp 529.000, Palembang - Hongkong Rp 999.000, dan beberapa destinasi lainnya.

Rute Palembang akan menjadi kota keempat jaringan Scoot di Indonesia setelah sebelumnya sudah membuka rute ke Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Pada tanggal 23 November 2017 nanti, Scoot juga akan menambah frekuensi penerbangan antara Singapura dan Bali menjadi tiga kali dalam sehari.

Begitu pula dengan penerbangan ke dan dari Surabaya akan meningkat menjadi tujuh kali dalam seminggu.

“Dengan begitu penerbangan menuju Indonesia akan bertambah menjadi 53 penerbangan yang sebelumnya hanya 41 kali,” ujar Kannan.

Ia juga menambahkan bahwa Scoot akan terus mengkaji daerah-daerah potensial di Indonesia untuk kembali membuka rute baru.

Kompas TV Libur Panjang, Penumpang Pesawat Melonjak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com