Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi China Turun ke 6,8 Persen

Kompas.com - 20/10/2017, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

BEIJING, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III 2017 mencapai 6,8 persen. Capaian ini sedikit melemah dibandingkan pada kuartal II 2017 lalu.

Mengutip BBC, Kamis (19/10/2017), namun demikian pertumbuhan ekonomi tersebut masih sesuai proyeksi. Pasalnya, pemerintah China menargetkan pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2017 mencapai 6,5 persen.

Saat ini, ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut tengah berupaya mengelola utang dan mengatasi masalah bubble properti tanpa mengganggu pertumbuhan. Upaya-upaya tersebut diekspektasikan bakal mengganggu kegiatan ekonomi di beberapa bagian di China.

Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2017 didukung oleh peningkatan yang di luar ekspektasi pada sektor pinjaman perbankan dan perdagangan. Pada kuartal I dan II 2017, pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,9 persen.

(Baca: Apakah Indonesia Bisa Stop Impor Barang dari China?)

"Arah kebijakan fiskal yang kurang suportif dan melambatnya pertumbuhan kredit menyebabkan perlambatan dalam beberapa bulan ke depan," kata ekonom China Capital Economics Julian Evans-Pritchard.

Data pertumbuhan ekonomi China kuartal III 2017 dipublikasikan bersamaan dengan kongres Partai Komunis. Pada kongres tersebut, diputuskan arah kebijakan pemerintahan China ke depan.

Presiden Xi Jinping menyatakan China akan memperdalam reformasi ekonomi dan finansial. Di samping itu, Xi menuturkan bahwa China akan membuka pasar untuk investor-investor asing.

"Ekonomi China telah bertransisi dari fase pertumbuhan yang pesat ke tahap perkembangan berkualitas tinggi," ujar Xi.

Sejak krisis keuangan global, pertumbuhan ekonomi China melambat. Sebelumnya, rata-rata pertumbuhan ekonomi China adalah 10 persen per tahun pada tiga dekade lalu, namun merosot ke 6,7 persen pada tahun lalu.

Kompas TV Wo Long memiliki 272 ekor panda. Angka ini sangat signifikan dibanding tahun 1983 kala Wo Long hanya punya 6 panda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com