Kehadiran Sri Mulyani Pikat Blogger di Kompasianival 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi magnet dalam acara Kompasianival 2017, ajang "kopi darat" blogger terbesar di Indonesia. Sri Mulyani yang tiba di lokasi acara sekitar pukul 11.15 langsung dikerubuti para blogger.

Awalnya, para blogger terlihat duduk-duduk di sejumlah bangku yang disediakan panitia. Kemudian saat pembawa acara memanggil Sri Mulyani ke atas panggung, sontak para pengunjung yang kebanyakan blogger langsung beranjak dari tempat duduk dan mendekati panggung.

Mereka mengarahkan kamera telepon genggamnya ke arah Sri Mulyani. "Senang akhirnya bertemu bertatap muka dengan para blogger di Kompasiana yang sangat heboh dan skillfull," kata perempuan yang akrab disapa Ani tersebut menyapa para blogger, di Kompasianival 2017, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani membagikan pemikiran pemerintah untuk dapat memajukan ide kreatif masyarakat. Pemerintah, kata dia, memandang kreatifitas masyarakat Indonesia merupakan aset yang penting. Kreatifitas dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk, seperti tulisan, seni, sastra, lagu, lukisan, dan lain-lain.

Baca juga: 4 Kunci Sukses Jadi Wanita Karir ala Sri Mulyani

"Jadi kalau kita menggunakan aset dalam bentuk talent dan skill creativity, maka Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi luar biasa," kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Bank Dunia itu kembali dikerubungi blogger setelah merampungkan sambutannya. Mereka mendekati Sri Mulyani untuk berfoto bersama. Ada juga blogger yang meminta tanda tangan Sri Mulyani. Petugas keamanan pun dibuat kewalahan. "Sudah ya, Ibu mau istirahat," kata salah seorang petugas berseragam safari.

Acara berskala nasional bertajuk "Kompasianival" ini mengangkat tema "Kolaborasi Generasi". Dalam acara ini setiap netizen boleh hadir, berinteraksi dengan para blogger dari seluruh Indonesia serta dengan narasumber yang diundang secara khusus untuk memeriahkan Kompasianival. Akan ada sharing session yang menemukan generasi muda dan tua.

Misalnya, pada sesi sharing musik, pembicara yang hadir adalah Titiek Puspa yang mewakili generasi lawas akan disatupanggungkan dengan Eka Gustiwana yang berasal dari generasi digital.

Atau contoh lainnya pada sesi sharing film yang akan diisi oleh Christine Hakim bersama Yosep Anggi Noen.