Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naya Tinanda, CEO Generasi Milenial yang Berani Melawan Produk Global

Kompas.com - 21/10/2017, 15:37 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecintaan wanita pada kosmetik, menggugah generasi muda untuk menciptakan sebuah produk lokal Indonesia. Tidak hanya membuat, mereka sering memperkenalkan dan menawarkan produk melalui ruang media sosial.

Naya Tinanda Nabila (23), salah satu bagian dari generasi muda di Indonesia, tepatnya di Jakarta yang membuat sebuah produk lipstik lokal bermerk Rollover Reaction. Naya adalah CEO dan juga pendiri dari Rollover Reaction.

Naya menjadi contoh dari generasi milenial yang berani mengambil risiko untuk berkompetisi dengan brand-brand global.

 Bermula dari kecintaannya terhadap kosmetik, Naya mengaku jenuh ketika harus selalu membeli produk internasional. Kejenuhan yang dimaksudkan adalah ketika dia ingin membeli produk kecantikan di mal atau di departement store, hanya tersedia produk internasional.

"Saat mau beli yang ada di mal itu 60 persen brand impor yang menguasai pasar kita. Terus, aku juga mikir, kok susah ya buat dapatin brand kosmetik yang sesuai usia kita, kalau ada pun itu di luar negeri," kata Naya kepada Kompas.com saat ditemui di acara Kompasianival 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Baca juga : Di Hadapan Kompasianer, Sri Mulyani Ceritakan Kunjungannya ke Washington DC

Berangkat dari sana, Naya dan ketiga temannya sejak duduk di bangku SMA, pada tahun 2014 berkeinginan untuk membuat sebuah produk kecantikan. Khususnya produk lipstik lokal yang cocok digunakan untuk generasi muda di Indonesia.

Lalu, mereka pun mempersiapkan juga melakukan riset sebelum membuat produk tersebut.

"Jadi akhirnya kita buat konsep brand yang sesuai taste, mulai dari produknya mau seperti apa, tekstur, warnanya, feel, packaging-nya. Akhirnya kita buat yang pasti kita mau pakai juga. Selama kurang lebih dua tahun kita riset pasarnya, product development, sampai akhirnya menemukan tekstur warna yang pas dikeluarin," kata dia.

Di tahun 2016, lipstik lokal ini resmi diluncurkan ke pasar. Targetnya sendiri adalah generasi muda. Pertama kali diluncurkan, Naya mengatakan produknya ditawarkan melalui media sosial.

"Kita pengin punya hal yang berbeda dengan make up konvensional. Sekarang kan era digital semua pakai media sosial, kenapa kita nggak coba?," ungkap Naya.

"Kita muncul pertama kali di Instagram. Dari situ mulai viral dan kita juga kerjasama dengan beberapa influencer. Sekarang kita juga jualan via online, lewat website yang bisa diakses 24 jam," tambah dia.

Baca juga : Kehadiran Sri Mulyani Pikat Blogger di Kompasianival 2017

Naya mengaku sangat terbantu dengan adanya media sosial. Sebab, di dalamnya Naya beserta ketiga temannya bisa lebih banyak berkreasi sehingga bisa menjangkau market yang lebih besar di dalam negeri maupun luar negeri.

Naya juga menjelaskan, produk lokal miliknya sudah sampai ke pelosok Indonesia, bahkan juga sudah beredar di Singapura dan Malaysia.

"Kita untuk jangkauan sudah ke seluruh Indonesia, banyak yang pesan, seperti dari Jambi dan Nusa Tenggara Barat. Di Singapura juga sudah ada toko dan masuk juga ke market Malaysia," kata Naya.

Sementara itu, Naya mengaku animo masyarakat terhadap produknya cukup baik. Sehingga Naya telah membuka pop-up store produknya di Jakarta, dan akan membuat pop-up store lain di daerah seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Untuk usia pembeli lipstik lokal ini, rata-rata kata Naya, pembeli berusia 17 tahun hingga 35 tahun. Menurut dia, beragam pembeli mengetahui produknya karena kebanyakan dari pembeli yang juga aktif di media sosial.

Setelah kurang lebih satu tahun berjalan, lipstik lokal ini diproduksi 8.000 hingga 10.000 buah setiap bulannya.

Membuat produk lokal yang telah dilakukannya, Naya berharap generasi muda bisa melakukan dan membuat sesuatu untuk Indonesia. Sebab, bagi dia, banyak hal di Indonesia yang bisa dibuat bahkan diperkenalkan hingga ke mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com