Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Atur Uang untuk Single Parent

Kompas.com - 22/10/2017, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang single parent tentunya bukan sesuatu yang diinginkan oleh setiap orang, namun tidak bisa juga untuk dihindari.

Dalam menjalani kehidupan pernikahan dengan pasangan, kita tidak pernah bisa menentukan seberapa lama kita bisa bertahan dan apa yang akan terjadi pada kehidupan kita dan pasangan setelah menikah.

Hal ini juga berpengaruh terhadap cara mengatur keuangan, di mana seorang single parent perlu lebih bekerja keras dalam membuat anggaran keuangan, terlebih jika telah memiliki anak.

Umumnya, seorang single parent adalah mereka yang memutuskan untuk bercerai dengan pasangannya, atau berpisah karena kematian.

(Baca: Bagaimana Orang Tua Tunggal Mengelola Keuangan?)

 

Kejadian tersebut secara tidak sengaja membuat si single parent tersebut harus lebih bertanggung jawab lagi untuk melanjutkan kehidupannya.

Single parent juga harus siap menghadapi penerimaan lingkungan sosial terhadapnya, bekerja keras untuk menghidupi keluarga (anak-anak) dan lebih cermat dalam mengatur keuangan pastinya.

Berikut ini ada beberapa kasus tentang single parent yang mungkin bisa menginspirasi Anda dalam hal mengatur keuangan.

1.Pasangan Meninggal dan Memiliki Uang Asuransi Jiwa

Apabila pasangan Anda meninggal dan ternyata dia memiliki asuransi Jiwa, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan klaim untuk asuransi tersebut.

Carilah informasi seputar asuransi jiwa, seperti apa saja aturan yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan klaim tersebut.

Khusus asuransi jiwa semacam ini, sebaiknya perhatikan hal berikut:

-Ketahui jenis asuransi jiwa serta pertanggungannya. Perhatikan juga nomor polis, isi perjanjian asuransi dan ketahui siapa ahli waris yang dimaksud.

-Anda harus mengetahui masa tenggang pelaporan klaim, supaya tidak melewati batas waktu yang ditentukan.

-Untuk ajukan klaim, sebaiknya lengkapi dokumen yang diperlukan seperti fotokopi Identitas, surat keterangan meninggal dunia, bukti pembayaran premi terakhir, polis asli, dan lainnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com