Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mega Proyek Listrik Jokowi Diperkirakan Hanya 15.000 MW Pada 2019

Kompas.com - 24/10/2017, 15:35 WIB
Penulis Yoga Sukmana
|
EditorAprillia Ika

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah sudah memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) tidak akan rampung pada 2019. Bahkan, diperkirakan separuh target pun tidak akan tercapai.

Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), potensi pembangkit listrik yang beroprasi pada 2019 hanya sekitar 15.000 MW.

“Ya lumayan lah dari 35.000 MW paling tidak ya 15.000 MW,” ujar Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Ia merinci, potensi 15.000 MW pembangkit listrik pada 2019 itu terdiri dari 758 MW yang sudah beroperasi dan sisanya yaitu 14.758 MW masih dalam tahap kontruksi.

(Baca: Rini Sebut Sri Mulyani Tepat Ingatkan Risiko Gagal Bayar PLN untuk Proyek 35.000 MW )

Meski begitu, Wahyu belum bisa menyebut angka pasti karena 14.758 MW masih kontruksi. Andai proyek itu rampung pada 2019, maka total listriknya akan mencapai 15.516 MW.

Sementara itu 8.750 MW pembangkit listrik sudah selesai penandatanganan power purchase agreement (PPA) namun harus menunggu financial close atau pembiayaannya.

“Ini yang akan kami dorong,” kata Wahyu.

Adapun sisa proyek 4.590 MW pembangkit listrik masih dalam tahap pengadaan dan 6.970 MW masih dalam tahap perencanaan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan adanya potensi kesia-siaan program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+