Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Perdagangan Kota Medan Tarik Timbangan Plastik

Kompas.com - 24/10/2017, 18:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Perdagangan Kota Medan akan menarik timbangan plastik yang digunakan para pedagang. Alasannya, timbangan tersebut tidak sesuai prosedur. Timbangan plastik bukan timbangan yang ideal digunakan para pedagang.

“Semua timbangan plastik yang digunakan para pedagang akan kami tarik. Sebagai gantinya akan kami beri timbangan yang sudah berstandar nasional dan bersegel pemerintah,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis, Selasa (24/10/2017).

Syarif mengatakan, penarikan timbangan plastik tersebut merupakan program jangka pendek pihaknya. Tindaklanjut jangka panjangnya, akan dilakukan tera ulang di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Medan.

(Baca: KPPU Medan Waspadai Kenaikan Harga Daging Sapi )

Yati, seorang pedangan yang menggunakan timbangan plastik beralasan, timbangan plastik murah, ringan dan gampang digunakan.

"Kalau timbangan dari besi itu, harganya mahal, yang ukuran kecil aja pun mahal, mana berat lagi. Kayak (seperti) kami yang jualan ikan teri sama ikan asin ini, paling banyak pembeli belinya se-ons, susahlah pakai timbangan itu," ucapnya.

Sementara Tim Pos Ukur dan Tera Ulang Dinas Perdagangan Kota Medan melakukan tera ulang timbangan di Pasar Hindu Medan.

Kegiatan tera ulang ini merupakan lanjutan dari pengalihan kewenangan menera ulang oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan.

Syarif yang didampingi Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya menjelaskan, tera ulang yang dilakukan pada timbangan pedagang dalam rangka memastikan jumlah kilogram barang belanjaan yang dibeli dari pedagang berada pada titik ukur yang benar.

Supaya, tidak ada pihak yang dirugikan baik pedagang maupun pembeli.

“Kami melakukan tera ulang semata-mata untuk kebutuhan publik. Kami ingin menjaga hak-hak keadilan pembeli dan pedagang tetap terjaga selama bertransaksi,” ucapnya.

Kompas TV Satuan Narkoba Polres Jakarta Utara menyita 132 gram tembakau jenis gorilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com