Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kegiatan Usaha Diperbaiki, KLHK Jamin Kelangsungan Usaha RAPP

Kompas.com - 25/10/2017, 06:04 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) menyatakan menjamin kelangsungan usaha PT Riau Andalan Pulp dan Paper (RAPP) setelah perusahaan pulp dan kertas itu berkomitmen menyempurnakan Rencana Kegiatan Usaha (RKU).

Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono menuturkan RKU tersebut akan menjadi pegangan kerja selama 10 tahun, atau hingga 2026.

KLHK akan memberikan kesempatan kepada RAPP untuk menyempurnakan RKU-nya hingga 30 Oktober mendatang.

Selain itu, RAPP juga berkomitmen untuk menjadi pelaksana (offtaker) perhutanan sosial di sekitar areal izinnya, yang nantinya dapat menjadi sumber bahan baku bagi industrinya.

Mengenai lahan pengganti (land swap) menurut Bambang, RAPP telah memahami bahwa lahan pengganti tidak dapat ditetapkan sekarang. Namun akan diberikan setiap tahun tergantung kemampuan perusahaan menanam per tahunnya.

KLHK akan memberikan maksimal 15.000 hektare (ha) per tahun. Dalam satu tahun ke depan,

KLHK akan mengesahkan seluruh RKU perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) sehingga akan diketahui luasan lahan gambut yang harus dipulihkan.

Dengan komitmen RAPP, kegiatan operasional di pabrik kertas yang berbasis di Pelalawan, Riau itu dapat normal kembali.

"RAPP berjanji mempercepat dan tidak berdampak di lapangan. Kami persilakan RAPP melakukan actionnya," jelas Bambang melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/10/2017).

Director Corporate Affairs APRIL selaku holding yang menaungi RAPP, Agung Laksamana menjelaskan, pihaknya berterimakasih kepada Sekjen KLHK karena RAPP telah memperoleh kepastian untuk dapat kembali beroperasi kembali kecuali di kawasan lindung gambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com